Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jalur Probolinggo-Lumajang Sempat Macet 2 Km Imbas Kecelakaan Maut yang Tewaskan 4 Orang

Satlantas Polres Probolinggo melakukan sistem buka tutup di jalur Probolinggo-Lumajang setelah terjadi kecelakaan maut pada Selasa (27/5/2025).

|
Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Ahsan Faradisi
LALIN MACET : Akibat kecelakaan maut di Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Selasa (27/5/2025) membuat arus lalulintas macet hingga 2 Km. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Satlantas Polres Probolinggo melakukan sistem buka tutup di jalur Probolinggo-Lumajang setelah terjadi kecelakaan maut pada Selasa (27/5/2025).

Pantauan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) warga menyesaki sisi jalan sebelah utara dan selatan. Terlebih, sungai berada di sisi utara dan membuat warga berkumpul menyaksikan gulingnya truk.

Akibat kecelakaan yang menewaskan 4 orang ini membuat jalan raya di Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur itu membuat arus lalu lintas macet.

"Kalau dari arah Probolinggo itu macetnya sekitar 1 kilometer, sedangkan dari arah Lumajang juga 1 kilometer," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Ipda Aditya Wikrama. 

Baca juga: Jemaah Haji asal Probolinggo Meninggal Dunia Satu Jam Sebelum Pesawat Mendarat 

Macetnya arus lalulintas, menurut Ipda Aditya, tidak hanya karena proses evakuasi saja, akan tetapi lantaran banyaknya warga yang berhenti di lokasi kejadian. 

"Oleh karena itu kami berlakukan sistem buka tutup dari arah Probolinggo dan juga arah Lumajang. Semoga tidak sampai malam proses evakuasinya selesai," ujar Ipda Aditya

Diketahui, kecelakaan lalulintas terjadi di jalan raya Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo atau jalur Probolinggo-Lumajang, pada Selasa (27/5/2025) siang.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.50 WIB itu disebabkan adanya truk mengalami rem blong, kemudian menghantam pikap dan sepeda motor. Akibat kecelakaan ini, 3 orang dilaporkan meninggal dunia.

Setiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), menurut Aditya, diduga mengalami kendala rem dan terlalu mengambil halauan ke kanan di jalan menikung, sehingga kontra dengan kendaraan lainnya tidak bisa dihindari.

Dari 4 korban yaitu, Ajes Muhammad Soleh (24) warga Dusun Tambak Bahak, RT 013 RW 006, Desa Curahdringu, Kecamatan Togas, Kabupaten Probolinggo, atau pengemudi truk nopol W 8193 UR.

Kemudian Hartomo Aji (21) warga Dusun Kelapisan, RT 009 RW 002, Desa Tambak Rejo, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur yang merupakan kereta truk.

Lalu Pasangan Suami Istri (Pasutri) Moh. Suhud (44) dan Mawaddah Wafiyah (39) warga Dusun Pandansari, RT 001 RW 002, Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur yang merupakan pengendara sepeda motor.

Terakhir, Puji Hariono (43) warga Dusun Golek, RT 002 RW 003, Desa Karang Duren, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur atau pengemudi mobil pikap nopol N 8528 EC yang selamat

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved