Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Megawati Marah usai Budi Arie Catut PDIP dalam Dugaan Kasus Judi Online, Menkop Berikan Respon

Pernyataan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi yang mencatut nama PDIP terkait dugaan kasus korupsi. Kasus tersebut soal penjagaan situs judi online d

Editor: Torik Aqua
Istimewa/Tribunnews
JUDI ONLINE - Menteri Koperasi (Menkop), Budi Arie Setiadi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/5/2025). Budi Arie enggan menjawab ketika ditanya awak media soal dirinya masuk dalam dakwaan kasus judi online. Pernyataan Menkop Budi Arie catut nama PDIP bikin Megawati Soekarnoputri marah. 

Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, memberikan respons soal dirinya didesak minta maaf secara terbuka oleh Politikus PDIP, Sadarestuwati.

Diketahui, desakan ini muncul karena Budi Arie mencatut nama sebuah partai dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, saat membahas perkara judi online (judol).

Pencatutan ini membuat PDIP geram, hingga akhirnya mengultimatum Budi Arie.

Terkait hal itu, Budi Arie tidak ingin memberikan respons berlebihan.

Ia memilih menghindari pertanyaan para wartawan seusai rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2025). 

"Nanti aja itu," jawaban singkat Budi Arie saat ditanya desakan dari PDIP oleh para wartawan.

Budi Arie hanya menjawab pertanyaan seputar rencana pembangunan 80.000 Koperasi Merah Putih.

Sementara soal ultimatum PDIP, Budi Arie menolak memberikan klarifikasi.

Pernyataan Budi Arie Catut Nama Partai dan Menko Polkam

Sebelumnya, dalam program Gaspol! yang ditayangkan di YouTube Kompas.com, Jumat (23/5/2025), Budi Arie menegaskan dirinya tidak terlibat perkara judi online.

Dalam kesempatan yang sama, Budi Arie mengatakan dirinya sempat ditawari salah satu petinggi partai politik (parpol) yang masuk ke parlemen, untuk ikut berbisnis judi online.

Budi Arie memang tidak mengungkap secara gamblang nama parpol yang dimaksud.

Namun, ia memastikan telah menolak tawaran tersebut bahkan dari awal saat menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Adapun pihak yang menawarinya tersebut adalah partai di parlemen yang disebutnya 'Partai Mitra Judol' tersebut.

"Dulu waktu awal di Kominfo, saya digoda (berbisnis judi online) dan mohon maaf, ternyata setelah saya ingat-ingat siapa yang meng-approach untuk damai, oh ternyata related by Partai Mitra Judol itu. Pastilah (partai parlemen)," katanya 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved