Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Situbondo Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah Warga di 3 Desa Rusak, 2 Juru Masak Brimob Terluka

Puluhan rumah warga tiga desa di dua  kecamatan di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, ruaak diterjang angin kencang, Senin (26/05/2025) sore.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/IZI HARTONO
BENCANA ANGIN KENCANG - Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah saat mengunjungi korban bencana angin kencang, Senin (26/5/2025) sore 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Puluhan rumah warga tiga desa di dua  kecamatan di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, rusak diterjang angin kencang, Senin (26/05/2025) sore.

Rumah yang diporak porandakan angin kencang yang disertai hujan itu, milik warga Desa Mlandingan Kulon dan Silomukti, Kecamatan Mlandingan.

Hempasan angin kencang juga merobohkan kayu yang menimpa bangunan warung dan dapur umum area latihan Pusat Pendidikan Brimob, di Dusun Kembangsambi, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan.

Tak hanya itu, dua orang juru masak Brimob dilaporkan terluka dan dilarikan ke Puskesmas Mlandingan, untuk mendapatkan penanganan dan perawatan medis.

Baca juga: Jelang Idul Adha 2025, Harga Daging Sapi di Situbondo Stabil, Tapi Harga Ayam Malah Turun

Dua korban itu, mereka bernama Heri (44/3) dan Agus Prasetya (18), warga Desa Dono, Kecamatan Temayang, Kabupaten  Bojonegoro.

Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto membenarkan terjadinya bencana angin kencang uang merusak bangunan rumah warga di tiga desa yang tersebar di dua  kecamatan di Kabupaten Situbondo.

Menurutnya, puluhan rumah warga yang terdampak dan mengalami kerusakan rumah yang cukup parah.

"Untuk total yang tertampak, seluruhnya mencapai sebanyak 41 rumah warga," ujarnya.

Sruwi menjelaskan, peristiwa bencana angin kencang yang disertai hujan deras itu terjadi sekitar pukul 13.35 WIB melanda diseluruh wilayah Situbondo.

"Untuk korban ada dua, dan sekarang masih menjalani perawatan di Puskesmas," katanya.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kata Sruwi, namun angin kencang menyebabkan kerugian materia yang cukup besar.

"Total kerugianya diperkirakan mencapai ratusan juta, namun untuk pastinya anggota masih menginventarisir  dan mendata ulang rumah yang terdampak," jelasnya.

Salah seorang warga, Mamii mengatakan, sebelum pohon itu tumbang dan menimpa bagian dapur umum itu, tiba tiba turun hujan lebat yang disertai angin kencang.

"Kejadiannya begitu cepat dan sangat mengagetkan," ujarnya.

Baca juga: Nasib Nahas Nenek Situbondo, Perhiasan 22 Gram Amblas Digasak Pelaku Gendam, Polisi Beber Motifnya

Akibatnya, kata Mamik, dua anggota Brimob yang sedang memasak untuk menyiapkan makanan personel Brimob yang sedang latihan tidak dapat lari untuk menyelamatkan  diri.

"Dua korban terluka dan dilarikan ke Puskesmas," katanya.

Sementara itu, bencana angin kencang yang melanda Situbondo, menjadi perhatian wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah.

Orang nomor dua di jajaran Pemkab Situbondo, mengunjungi atau mendatangi langsung para korban bencana angin di Desa Mlandingan Kulon, Kecamatan Mlandingan.

"Hari ini saya berkunjung ke lokasi pohon tumbang menimpa dapur umum di dusun Kembangsambi, Desa Pasir Putih, kecamatan bungatan," Ujar Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah saat meninjau lokasi bencana di Desa Pasir Putih, kecamatan Bungatan.

Wabup asal Kecamatan Jangkar ini menjelaskan, pada sore hari pihaknya mendapat laporam terjadi bencana angin kencang dan merusak rumah warga.

"Kami juga memberikan bantun paket sembako dan makanan yang terdampak," pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved