Berita Viral
Aura Cinta Ingat Disebut 'Miskin Jangan Banyak Gaya', Sindir Video Dedi Mulyadi: Upload Tanpa Izin
Aura Cinta sakit hati disebut Gubernur Dedi Mulyadi 'Miskin Banyak Gaya'. Jengkel video pertemuan diunggah di YouTube.
TRIBUNJATIM.COM - Sosok Aura Cinta jadi sorotan karena keberaniannya kritik kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi soal larangan wisuda.
Diketahui, Aura Cinta pun merupakan salah satu warga yang rumahnya digusur karena merupakan bangunan liar di sekitar kali Cikarang, Bekasi.
Sontak saat bertemu dengan Dedi Mulyadi, Aura Cinta yang menolak larangan wisuda sekolah langsung dinasihati.
Sang Gubernur Jawa Barat meminta Aura Cinta fokus pada masa depannya, bukan malah ribut soal pengadaan wisuda sekolah.
Apalagi keluarga Aura Cinta termasuk miskin.
Kini, Aura Cinta pun mengungkap kekecewaannya atas pertemuan dengan sang Gubernur Jawa Barat.
Aura Cinta merasa derajatnya diturunkan saat protes mengenai wisuda dan gusuran rumah pada Dedi Mulyadi.
Ia menyampaikan kekecewaannya saat jadi bintang tamu di acara Rumpi No Secret episode Rabu (28/5/2025).
“Sedih sih waktu debat gitu soalnya waktu debat dengan beliau itu bukan tentang membahas kegusuran tapi ke wisuda,” kata Aura Cinta saat jadi bintang tamu di acara Rumpi No Secret episode Rabu (28/5/2025).
Apalagi, video debat Aura Cinta dengan Dedi Mulyadi ini kemudian diunggah di Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel.
Nampak perdebatan mereka soal wisuda dan kemiskinan itu berlanjut hingga lebih dari 15 menit.
Video ini yang lantas viral dan membuat Aura panen hujatan.
Baca juga: Aura Cinta Masih Mengeluh Soal Penggusuran Rumah, Dewi Perssik Sindir Agus: Bapak Didik Anak Bicara
Baca juga: Sama-sama Berani Senggol Gubernur, Isi Kritik Sakinah & Aura Cinta Disorot, Siswi Bengkulu: Pagi Pak
“Jengkel soalnya waktu itu video diupload tanpa ada izin dari kami. Taunya dapet kabar dari saudara ternyata viral,” kata Aura menanggapi ke-viralannya, dikutip dari acara Rumpi.
Aura tak menampik soal status kemiskinannya, tapi dia sakit hati dengan ucapan sang gubernur. Dia merasa derajatnya bak diturunkan usai berkali-kali disebut miskin oleh Dedi Mulyadi.
“Kalau miskin jangan banyak gaya,” kata Aura meniru ucapan Dedi Mulyadi.
“Sakit hati. Saya tujuannya untuk speak up tapi datang ke sana kok derajat saya seperti diturunkan,” sambung Aura Cinta.
Apalagi usai beredarnya video debat dia dengan Dedi, Aura juga panen hujatan bahkan dari tetangga sekitar. Tapi perempuan usia 20 tahun ini sudah berdamai dengan keadaan. Dia memilih mengambil sisi positif dari ketenarannya.
“Alhamdulillah udah terima hujatan-hujatan dari netizen. Tapi soal gusuran itu sih masih belum terima,” kata Aura Cinta.
Baca juga: Dedi Mulyadi Sindir Sosok Pengirim Ular King Kobra ke Rumahnya, Sang Gubernur: Candaanmu Berlebihan
Diketahui Gubernur Dedi Mulyadi memang sudah melarang kegiatan wisuda.
Menurutnya, wisuda seharusnya lebih cocok untuk lulusan perguruan tinggi, seperti sarjana atau diploma.
“Saya melarang sekolah mengadakan wisuda untuk jenjang TK, SD, dan SMP. Buat saya, wisuda itu lebih cocok untuk S1 atau D3. Lebih baik kelulusan diselenggarakan sederhana di sekolah, seperti zaman dulu,” tegasnya.
Larangan wisuda dari Dedi Mulyadi ini dinilai Aura Cinta mengekang kebahagiaan siswa SMA yang baru lulus.
Dedi Mulyadi membalas protes Aura Cinta dengan menyinggung kondisi orangtuanya sebagai korban penggusuran.
Dedi Mulyadi menyinggung orangtua cinta yang tidak memiliki rumah dan korban penggusuran.

Namun sayangnya, meski telah menyuarakan pendapatnya, Aura Cinta justru mendapat kritik tajam dari warganet.
Banyak netizen menilai gaya bicaranya arogan dan tidak mencerminkan kesederhanaan, terlebih ketika ia menyebut dirinya berasal dari keluarga miskin namun menuntut penyelenggaraan wisuda yang dinilai hanya membebani biaya orang tua.
"Gini pak mohon maaf ya pak saya bukan menolak kebijakan bapak apapun itu saya mendukung cuma jangan dihapus pak.
Gak semua orang bisa menerima terus kalau misal wisuda dihapus, terus bapaknya juga minta pajak ke saya padahal saya miskin," kata Aura.
Mendengar itu, Dedi Mulyadi pun memberi jawaban pedas.
"Bukan minta pajak. Saya balik, anda miskin tapi jangan sok kaya. Orang miskin tuh prihatin membangun masa depan seluruh pengeluaran ditekan.
Digunakan untuk yang positif, bisnis, pengembangan diri. Lah ini rumah gak punya, tinggal di bantaran sungai.
Orang tua yang lain itu menyambut gembira ketika wisuda dihapus, keluarga ini menolak wisuda dihapus, ya kalau gitu saya gak usah kasih kerohiman," jelas Dedi Mulyadi.
Sebagian artikel ini telah tayang di grid.id
Berita tentang Aura Cinta lainnya
Sosok Ahmad Sahroni Copot Jabatan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Usai Sebut 'Orang Tolol Sedunia' |
![]() |
---|
Dilempar Helm Polisi hingga Koma, Violent Siswa SMK Dikenal Baik, Ayah: Hukum Sepantasnyalah |
![]() |
---|
Nasib Sahroni usai Ucap Orang Tolol Sedunia, Dimutasi dari Posisi Wakil Ketua Komisi III DPR |
![]() |
---|
Syamsul Syok Bawa Uang Rp 9 Juta saat Jaga Ortu di ICU Mendadak Hanya Tersisa Rp 10 Ribu |
![]() |
---|
15 Tahun Nurjanah Dikurung di Kamar Sempit Tanpa Toilet, Mental Terganggu Sejak Dinikahi Pria Blitar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.