Dukung Generasi Emas, PNM Banyuwangi Sasar 150 Ibu Hamil dan Balita Lewat Program Kesehatan
Berbagai pihak bahu membahu untuk mendukung upaya peningkatan sumber daya manusia di Banyuwangi.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Berbagai pihak bahu membahu untuk mendukung upaya peningkatan sumber daya manusia di Banyuwangi.
Selain pemerintah daerah dengan berbagai program-programnya, banyak juga swasta yang turut mendukung melalui berbagai aksi.
Terbaru, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Banyuwangi menggelar aksi sosial pencegahan stunting dan imunisasi gratis di delapan titik lokasi.
PNM bekerja sama dengan tiga Puskesmas menggelar program tersebut pada 21, 22, dan 24 Mei lalu.
"Program ini merupakan aksi nyata dari PNM dalam mendukung generasi emas Indonesia," kata Pemimpin Cabang PNM Banyuwangi, Sugiyati Nurul Handayani, Kamis (29/5/2025).
Dalam program imunisasi gratis, PNM menyasar para balita dan anak yang belum diimunisasi secara lengkap di Banyuwangi. Sementara program penanganan stunting juga menyasar para ibu hamil berisiko.
Salah satu langkahnya, yakni dengan pemberian paket makanan bergizi bagi ibu hamil. Termasuk juga bagi balita.
"Kegiatan tersebut kami laksanakan di aula puskesmas dan balai desa yang tersebar di delapan titik wilayah binaan," lanjutnya.
Ia mengatakan, program tersebut menyadar 150 ibu hamil dan balita. Mereka mayoritas adalah nasabah dan masyarakat sekitar yang telah mengikuti sesi penyuluhan gizi dan pemeriksaan kesehatan.
"Kami bekerja sama dengan Pusk Genteng Kulon, Puskesmas Singojuruh, dan Puskesmas Gitik untuk pelaksanaannya," tutur dia.
Nurul menyampaikan, PNM tidak sekadar berfokus pada pembiayaan dan pendampingan usaha. Perusahaan disebut juga turut bersumbangsih untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.
"Sebagai bentuk azas manfaat PNM dalam mendampingi lahirnya Generasi Emas. Selain dukungan usaha, kami juga mendukung peningkatan kesehatan masyarakat melalui berbagai cara,” ujar Nurul.
Nurul menjelaskan, melalui program #PNMuntukUMKM dan #PNMPemberdayaanUMKM, pihaknya berkomitmen untuk berkolaborasi lintas sektor membantu pengembangan masyarakat.
"Tentunya melalui program-program yang tak hanya menguatkan ekonomi, tetapi juga menciptakan dampak sosial," tutur dia.
Kepala Puskesmas Genteng Kulon, Suroso, mengapresiasi upaya pencegahan stunting dan peningkatan gizi yang dilakukan PNM.
“Ini menunjukkan bahwa pencegahan stunting butuh ‘super tim’. Dengan kebersamaan, target Banyuwangi zero stunting bukan hal mustahil,” katanya
pencegahan stunting
imunisasi gratis
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita Banyuwangi terkini
Belasan Rumah di Bondowoso Rusak Diterjang Angin Kencang, Genteng Berjatuhan Hingga Pohon Tumbang |
![]() |
---|
APBD Jombang 2026 Defisit Rp 109,5 Miliar, Belanja Daerah Tembus Rp 2,6 Triliun |
![]() |
---|
Kaget Kedatangan Abu Bakar Baasyir, Jokowi Akui Dapat Nasihat Agama: Mengabdi |
![]() |
---|
4 Remaja Terlibat Kerusuhan di Kediri Dituntut Dua Bulan Penjara |
![]() |
---|
Terdengar Suara Tolong, Petugas Berusaha Evakuasi Santri Diduga Terjebak Reruntuhan Ponpes Sidoarjo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.