Berita Viral
Kepiluan Mundayin saat Kuda Wisata Tewas Kecelakaan Imbas Ditabrak Motor Rem Blong, Rugi Rp 13 Juta
Mundayin pengusaha dan penyedia kuda wisata bagi wisatawan itu berakhir merugi belasan juta lantaran kudanya yang mati ditabrak di jalanan.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Pilu yang dirasakan Mundayin seorang penyedia kuda untuk wisata.
Kecelakaan menimpa seekor kuda wisata di kawasan Alun-Alun Bandungan, Kabupaten Semarang, Jumat (30/5/2025) siang.
Seekor kuda milik Mundayin (63), penyedia jasa wisata berkuda, mati setelah ditabrak sepeda motor yang diduga mengalami rem blong saat melaju dari arah Gintungan.
Pengendara motor Honda Vario berpelat K 3597 AGC, Ilham Nanang Rifaldi (18), bersama seorang pembonceng dan satu pejalan kaki mengalami luka serius.
Tak hanya itu, wisatawan anak-anak yang tengah menunggangi kuda juga turut menjadi korban.
Baca juga: Jasa Potong Kuku dan Percantik Tanduk Sapi di Tulungagung Kebanjiran Pesanan Jelang Idul Adha
Peristiwa yang terjadi di Jalan Veteran, tepatnya di depan Pos Polisi Bandungan itu, sontak menggemparkan masyarakat dan pelaku usaha wisata setempat.
Bagi para penyedia jasa kuda wisata di Bandungan, kecelakaan itu bukan sekadar insiden lalu lintas biasa.
Hal tersebut merupakan puncak dari keresahan yang selama ini mereka pendam.
“Kami resah sekali, karena ini membahayakan pejalan kaki, pemotor, dan juga kami para penyedia kuda wisata,” kata penyedia kuda wisata warga Lingkungan Piyoto, Kelurahan Bandungan, Paidi (44).
Menurut dia, medan jalan yang menurun curam dari arah Gintungan sepanjang tiga kilometer menjadi momok menakutkan.
Paidi menyebutkan, kecelakaan serupa sering terjadi di jalur tersebut, terutama karena rem blong kendaraan yang tak kuat menahan turunan panjang dan curam.
“Kejadian kecelakaan begini sering-sering, kadang-kadang cuma luka biasa, ada yang parah juga.
Waktu mengantar wisatawan terus terang, sangat-sangat takut, karena saya bawa penumpang untuk kenyamanan sedangkan di jalan banyak yang lewat,” imbuh dia.
Baca juga: Berat Badan Naik Jadi 62 Kg karena Tuntutan Film, Amanda Manopo Siap Dihujat: Untung Suka Dikatain
Kekhawatiran para penyedia jasa tak hanya soal keselamatan, tapi juga tentang masa depan usaha mereka.
Kecelakaan seperti ini, menurut Paidi, bisa memicu turunnya minat wisatawan untuk berkuda, apalagi saat ini usaha wisata kuda mulai menggeliat kembali setelah pandemi.
Kuda wisata
kawasan Alun-Alun Bandungan
Honda Vario
kecelakaan
Kabupaten Semarang
berita viral
TribunJatim.com
Oknum TNI Hajar Pengemudi Ojol Ngaku Khilaf & Tanggung Biaya Pengobatan, Keluarga Korban Tolak Damai |
![]() |
---|
Demi Biayai Anak Sekolah di UGM, Nunung Rela Jadi Driver Ojol, Tiap Bulan Bayar Cicilan Rp2,4 Juta |
![]() |
---|
Asrudin Rugi Rp10 Juta Jadi Korban Penipuan Penyediaan MBG, Diajak Kerja Sama Malah Modal Digondol |
![]() |
---|
Alasan Zamroni Aziz Kakanwil Kemenag NTB Lempar Stand Mikrofon saat Lantik Pejabat |
![]() |
---|
Diusir Mertua, Joko Jalan Kaki Bawa Jasad Bayinya yang Meninggal, Tak Punya Biaya Pemakaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.