Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Mandor Kebersihan Turun Pangkat usai Tagih Uang Sampah yang Dipinjam Camat: Katanya untuk Bayar Gaji

Beberapa mandor kebersihan kelurahan turun pangkat usai tagih uang sampah yang dipinjam camat.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @medantoday
CAMAT DIDUGA PUNGLI - Sosok Camat Medan Barat, Hendra Syahputra viral alami sesak napas saat diperiksa Inspektorat Medan terkait dugaan pungli. Rupanya ia menurunkan pangkat beberapa mandor kebersihan kelurahan usai ditagih uang retribusi sampah yang ia pinjam. 

TRIBUNJATIM.COM - Beberapa mandor kebersihan kelurahan turun pangkat usai tagih uang sampah yang dipinjam camat.

Satu di antara mandor yang mengalami hal itu adalah Abdu Hasbi.

Abdu Hasbi mengaku keberatan saat dipindahtugaskan oleh Camat Medan Barat, Hendra Syahputra, menjadi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU).

Pria yang sebelumnya bekerja sebagai mandor kebersihan di Kelurahan Kesawan ini menyampaikan bahwa surat pindah tugas itu didapatinya beberapa waktu lalu.

Abdu pun menjelaskan awal mula masalah dengan Hendra.

Suatu waktu, Hendra meminjam uang retribusi sampah dari sejumlah mandor kebersihan, termasuk dirinya.

"Waktu itu, momen mau Lebaran, beliau meminjam uang retribusi sampah itu dengan alasan mau membayarkan gaji outsourcing," ujar Abdu pada Sabtu (31/5/2025), melansir dari Kompas.com.

"Jadi dia, katanya, mau mengumpulkan Rp 26 juta. Nah, uang retribusi yang dipinjam dari saya Rp 5 juta," ucapnya.

Abdu menjelaskan, seharusnya uang retribusi itu diserahkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pada akhir Februari.

"Pada 19 Mei, kami tagih lagi uang itu biar disetor ke DLH," katanya. Anehnya, lanjut Abdu, Hendra justru marah sehingga pertemuan tersebut tak menemukan titik terang. Uang retribusi itu pun belum dikembalikan Hendra.

Pada 23 April, Abdu terkejut karena mendapat surat pemindahan tugas.

Ia tak terima sehingga bersama beberapa mandor lainnya mengadu ke anggota DPRD Medan, Antonius Tumanggor.

"Ya kami keberatan. Itu kan kami jadi turun, yang sebelumnya kami mengawasi, sekarang menjadi kami diawasi. Masalahnya juga tak ada alasan jelas," ujar Abdu.

Baca juga: Penjelasan Camat Ahmad Nyumbang Rp5 Ribu saat Warganya Perbaiki Jalan Rusak Sendiri, Ngaku Buru-buru

Perlu diketahui, para mandor yang dipindahtugaskan itu berasal dari kelurahan yang berbeda-beda.

Di antaranya Abdu Hasbi, Rio Sutanja Nasution, Kusdian Pasaribu, Ridwan Marpaung, dan Sri Rahayu Siregar.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved