Langkah Pemkot Malang Atasi Kerusakan Dasar Penyangga Jembatan Splendid, DPUPRPKP: Masih Sementara
Jembatan Splendid berada di area Pasar Hewan Splendid Kota Malang sekaligus penghubung antara Jalan Brawijaya dan Jalan Majapahit, alami kerusakan
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Jembatan Splendid yang berada di area Pasar Hewan Splendid Kota Malang sekaligus penghubung antara Jalan Brawijaya dan Jalan Majapahit, mengalami kerusakan.
Diketahui, kerusakan terjadi pada sisi barat atau tepatnya di bagian bawah dekat penyangga jembatan. Diperkirakan, kerusakan penyangga jembatan itu terjadi lantaran terdampak aliran Sungai Brantas yang meningkat karena hujan.
Menanggapi kerusakan tersebut, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang akan mengambil langkah perbaikan.
Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto mengatakan, perbaikan yang dilakukan bersifat sementara.
Baca juga: Tak Bisa Selamatkan Diri saat Rumahnya Terbakar, Lansia di Tumpang Malang Ditemukan Tewas
"Memang perlu dilakukan penanganan. Namun di tahun ini, belum ada alokasi anggaran untuk perbaikan permanen, sehingga akan dilakukan penanganan sedikit," jelasnya, Senin (2/5/2025).
Dirinya menjelaskan, perbaikan sementara yang dimaksud yaitu menggunakan metode bronjong. Yaitu, anyaman kawat baja dan didalamya diisi dengan bebatuan atau material lainnya untuk memperkuat struktur yang terkena erosi tersebut.
"Perbaikan ditargetkan dimulai di bulan Juni 2025 ini. Saat ini, tim kami masih melakukan perhitungan teknis terkait kebutuhan yang diperlukan," tambahnya.
Dirinya mengungkapkan, bahwa jembatan Splendid itu terakhir diperbaiki pada akhir tahun 2023 lalu. Namun, tingginya curah hujan yang memicu derasnya aliran sungai dan menghantam struktur jembatan, sehingga kembali memperparah kerusakan.
"Untuk penyebab kerusakan, karena kena hantam arus sungai terus menerus," ungkapnya.
Saat disinggung kapan dilakukan perbaikan permanen, pihaknya akan mengajukan anggaran pada tahun 2026 mendatang.
"Untuk anggaran perbaikan permanen, baru kami ajukan di tahun depan. Karena kalau di DPAK tahun ini, waktunya tidak mencukupi. Sehingga mungkin sekarang, kami buatkam DED nya dulu," terangnya.
Baca juga: Pelajar SMK Negeri di Kota Malang Jadi Korban Pengeroyokan, Polisi Gelar Penyelidikan
Sementara itu, Husni yang merupakan pedagang burung di Pasar Hewan Splendid mengaku khawatir dengan kondisi jembatan tersebut.
"Harus segera diperbaiki, karena keropos kena aliran sungai. Kalau dibiarkan seperti ini, malah justru membahayakan pengunjung pasar," jujurnya.
Ia pun berharap, dinas terkait segera mengambil langkah perbaikan secepatnya agar kerusakan pada Jembatan Splendid tidak makin parah.
"Ini saya perkirakan, tinggi bagian yang keropos sekitar empat meter dan lebar bagian yang keropos sekitar 15 meter. Kami berharap segera diperbaiki, agar kerusakannya tidak makin parah," pungkasnya.
Jembatan Splendid
Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan
perbaikan sementara
Pemkot Malang
kerusakan penyangga jembatan
Kota Malang
TribunJatim.com
Ulah Mahasiswi Bikin Persewaan Merugi, 2 iPhone Digondol 2 Bulan Hingga Tagihan Rp 7 Juta |
![]() |
---|
Distribusi LPG 3 Kg Aman, Pertamina Patra Niaga Imbau Masyarakat Beli di Pangkalan Resmi |
![]() |
---|
Beli Ratusan Sim Card, Gerombolan Bandar Judol Bisa Untung Sampai Rp 50 Juta dalam Seminggu |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Bakal Lantik Wakil Panglima TNI, Simak 3 Jenderal Calon Potensial |
![]() |
---|
Pantas Proyek Kolam Renang Gagal, Kades Kusno Rugikan Negara Rp 600 Juta Pakai Cara Ilegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.