Berita Viral
Dulu Tegas SP3 Lurahnya, Wali Kota Ratu Dewa Kini Menyamar Jadi Ojol Hingga Sopir Taksi Online
Ratu Dewa menyamar jadi driver ojek online hingga sopir taksi online. Ratu Dewa merupakan Wali Kota Palembang.
TRIBUNJATIM.COM - Wali Kota ini sampai jadi driver ojek online untuk melihat langsung apa yang dilakukan rakyatnya.
Diketahui, wali kota itu bernama Ratu Dewa.
Ia menjadi wali kota yang menyamar jadi driver ojek online hingga sopir taksi online.
Ratu Dewa merupakan Wali Kota Palembang.
Terungkap alasan Ratu Dewa menjadi driver ojol hingga sopir taksi online pada Sabtu (31/5/2025).
Baca juga: Sosok dan Harta Kekayaan Wali Kota Palembang Ratu Dewa yang SP3 Lurah yang Bolos Kerja

Aksi itu setelah aduan adamya juru parkir liar di sejumlah minimarket.
Temuannya di lapangan, memang benar ada juru parkir liar di sejumlah minimarket.
Namun, para juru parkir liar ini tak memaksa warga untuk membayar biaya parkir.
Bahkan ketika Ratu Dewa pertanyakan kenapa bayar parkir padahal ada tulisan 'Gratis', para juru parkir tak permasalahkan jika pengunjung tak mau membayar.
"Kita tinjau beberapa titik parkir di Palembang, karena banyak jukir liar dan ingin memastikan nian. Karena banyak pengaduan baik DM yang dikatakan gratis parkir, tetapi kenyataannya masih bayar dan kita pastikan nian biar ada bukti nyatanya," kata Dewa dikutip dari Sripoku pada Senin (2/6/2025).
Sekadar informasi, Dinas Perhubungan (Dishub) Palembang mengimbau pengunjung atau pelanggan mini market seperti Indomaret atau Alfamart agar jangan memberikan uang parkir pada juru parkir liar yang ada di depan mini market tersebut.
Sebab kedua minimarket itu sudah melakukan kerja sama dengan Pemkot Palembang yakni membayar iuran parkir sehingga membebaskan pelanggan parkir gratis.
Itulah sebabnya di setiap toko mini market itu dipasang pengumuman parkir gratis khusus pengunjung.
Namun kadang masih ada saja oknum yang iseng melihat kondisi toko ramai sehingga coba-coba jadi jukir.
Profil Ratu Dewa
Drs. H. Ratu Dewa, M.Si. nama dan gelar lengkapnya.
Dia terpilih sebagai Wali Kota Palembang periode 2025-2030 di Pilkada 2024 lalu.
Nama Ratu Dewa tidak asing bagi masyarakat Palembang.
Kariernya di pemerintahan telah lama ia rintis, hingga akhirnya dipercaya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang.
Sebelum terjun ke dunia politik, Ratu Dewa sempat menjabat sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang menggantikan Harnojoyo yang masa jabatannya berakhir pada Senin (18/9/2023).
Setelahnya, ia kembali ke posisi Sekda hingga mengajukan pensiun dini per 1 Agustus 2024 demi maju dalam Pilkada Palembang.
Di tengah perjalanan politiknya, Ucok Abdul Rauf kemudian dilantik menjadi Pj Wali Kota Palembang menggantikan Ratu Dewa.
Anak Kampung
Lahir di Muarakuang, Ogan Komering Ilir, pada 7 Juli 1969, Ratu Dewatumbuh dengan berbagai tantangan.
Ia kerap dipandang sebelah mata karena berasal dari desa, tetapi justru menjadikan hal itu sebagai motivasi untuk terus berjuang.
"Anak desa yang sering dipandang sebelah mata, tidak pantas memimpin apalagi sekelas kota besar. Alhamdulillah, semua itu menjadi motivasi untuk bekerja lebih giat dan semangat," tulisnya dalam akun Ratu Dewa Portrait.
Ia juga menegaskan bahwa latar belakang seseorang bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan.
"Jangan khawatirkan latar belakang, ekonomi keluarga, pendidikan, dll. Selama kita tulus, ikhlas, dan bersemangat melakukan hal baik dan positif, Insya Allah, Allah SWT yang paling tahu mana yang terbaik untuk setiap hamba-Nya," tambahnya.
Profil Ratu Dewa
Nama Lengkap: Drs. Ratu Dewa, M.Si.
Tempat, Tanggal Lahir: Muarakuang, OKI, 7 Juli 1969
Pendidikan: Magister Kebijakan Publik, Universitas Sriwijaya
Hobi: Badminton dan menulis
Istri: Dra. Dewi Sasrani (guru SMAN 2 Palembang)
Orang Tua: Almarhumah Hj. Zalipah dan Alm. Cik Den Tambun (guru matematika SD Rantau Sialang/Krio Desa Rantau Sialang)
Saudara: Anak ke-8 dari 9 bersaudara
Anak: M. Abid Sadewa, Filza Alifa Dewalani, Akhmad Faqih Sadewa, dan Dafa Sadew
75 Persen Program 100 Hari RDPS Tercapai
Dalam waktu yang relatif singkat, pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang, Ratu Dewa dan Prima Salam (RDPS), berhasil merealisasikan 75 persen dari 45 program prioritas dalam 100 hari pertama masa jabatan mereka.
Capaian ini menunjukkan langkah konkret dan keseriusan RDPS dalam menjawab kebutuhan masyarakat, mulai dari layanan dasar, infrastruktur, hingga penguatan karakter warga kota.
“100 hari memang bukan waktu panjang, tapi cukup untuk menunjukkan arah dan kesungguhan kami,” kata Ratu Dewa, Senin (2/6/2025).
Sejak dilantik, RDPS langsung turun ke lapangan, mendengar langsung keluhan warga, dan menjadikannya sebagai dasar penyusunan kebijakan.
Transformasi Layanan Publik
Dalam sektor kesehatan, program Palembang Sehat menjadi andalan, dengan peluncuran SIGAP SEHAT—layanan gawat darurat dan antar jemput pasien 24 jam gratis.
Selain itu, puskesmas mulai dilengkapi fasilitas rawat inap, serta layanan khusus lansia dan disabilitas.
Di sektor pendidikan, Palembang Cerdas hadir dengan kebijakan seragam gratis, penguatan karakter siswa, dan kampanye anti bullying serta Palembang Anti Korupsi di lingkungan sekolah.
Sentuhan Sosial dan Kepekaan Lingkungan
Melalui program Palembang Peduli, RDPS telah membenahi sejumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) lewat sinergi dengan CSR dan Baznas. Program Rantang Palembang juga aktif memenuhi kebutuhan pangan harian lansia dan disabilitas.
Di sektor ketertiban dan pelayanan cepat, Palembang Gercep menghadirkan inovasi seperti Gladiator Hulubalang (motor layanan adminduk keliling), Pojok Adminduk, dan call center 24 jam serta kebijakan lalu lintas satu arah dan penambahan feeder LRT.
Wajah Kota Mulai Berubah
Dalam program Palembang Belagak, Pemkot memprioritaskan estetika dan infrastruktur: mulai dari penataan kabel semrawut, perbaikan jalan, pengurangan sampah plastik, dan pengelolaan sampah lewat 83 bank sampah aktif di seluruh kota.
Pemasangan Wi-Fi gratis di 50 titik, CCTV di 9 lokasi strategis, hingga pemenuhan air bersih untuk 355.475 pelanggan oleh Perumda Tirta Musi juga menandai keseriusan RDPS dalam membenahi fasilitas kota.
Ratu Dewa menegaskan, seluruh capaian ini tak lepas dari sinergi antarpihak dan dukungan masyarakat. Ia pun membuka pintu kolaborasi selebar-lebarnya.
“Sisanya masih dalam proses dan segera diluncurkan. Kami sadar belum sempurna, tapi yang jelas kami tidak tinggal diam. Evaluasi terus berjalan, dan yang paling penting, semua program harus berdampak langsung ke masyarakat,” tegasnya.
RDPS menargetkan pencapaian penuh 100 persen program prioritas dalam waktu dekat. Komitmen yang ditegaskan sejak awal: Palembang harus jadi kota yang sehat, cerdas, peduli, gercep, dan berwajah baru. (*)
Tegas SP3 lurah
Ratu Dewa memberikan sanksi SP3 untuk lurah di Pulokerto yang kedapatan tak ada di kantor.
Sidak Wali Kota Ratu Dewa ke kantor Kelurahan Pulokerto itu menjadi viral di media sosial.
Ratu Dewa mendadak datang ke kantor tersebut pada jam 8 pagi.
Baca juga: Siapa Lurah dan Pejabat Kementerian yang Dipanggil Bareskrim Terkait Pagar Laut? Perintah Kapolri
Namun saat datang dan menanyakan siapa saja orang yang berada di kantor pada jam 8 pagi, Ratu Dewa mendapat jawaban yang tak memuaskan.
Wali Kota Ratu Dewa hanya mendapati empat orang yang ternyata semua adalah pegawai honorer.
Lurah dan ASN pun tak telihat batang hidungnya.
Wali Kota Ratu Dewa lantas menghubungi Camat dan memberi peringatan.
"Pak Camat, di Pulokerto ini lurahnya belum datang ini jam kerja, jam 8 ini. yang dateng cuman honor empat orang, jadi atensi ini. jangan main-main ini," tegas Ratu Dewa.
Ratu Dewa lantas menghubungi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk membuat SP3 bagi lurah dan para ASN.
Dikutip dari TribunSumsel.com, Ratu Dewa membenarkan kejadian tersebut.
Sikap tegas Ratu Dewa diharapkan menjadi efek jera agar pegawai tidak mudah absen.
"Saya sengaja sidak acak untuk mengecek ternyata semua PNS di kelurahan itu tidak ada satu pun yang ngantor lurah dan juga sekretaris lurah, hanya ada honorer saja dan pegawai yang baru diangkat," ujar Ratu Dewa, Jumat (7/3/2025).
"Jadi contoh agar tidak ada lagi yang absen bekerja jadi harus ditindak tegas," kata Dewa.
Sementara itu Lurah Pulokerto, Amrullah mengatakan dia bukan bolos bekerja tapi sudah absen Kamis pagi pukul 07.00 WIB dan langsung menjalankan program Walikota turun ke lapangan dengan meninjau kalangan di Pulokerto.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker
Wali Kota Palembang
Ratu Dewa
sopir taksi online
driver ojol
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita viral
Jawaban Shell Soal Isu Karyawan Kena PHK, Bahlil Minta SPBU Swasta Kerja Sama dengan Pertamina |
![]() |
---|
10 Prompt Foto Arabian Look Nuansa Gurun Pasir Timur Tengah yang Viral di TikTok |
![]() |
---|
Viral Karyawan SBPU Swasta Dirumahkan Imbas Pasokan BBM Kosong hingga Tahun Depan: Selesai |
![]() |
---|
Relawan Sedulur Jokowi Minta Prabowo Masukkan Ketum & Mantan Wamendes ke Kabinet di Tengah Reshuffle |
![]() |
---|
Wali Kota Bantah Alasan Pecat Kepsek karena Anaknya Bawa Mobil, Kini Roni Batal Dicopot dari Jabatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.