Lansia Rentan Kulit Kering dan Gatal, Dokter Sarankan Perawatan Dasar, Jaga Kelembaban Wajah
Masalah kulit bisa dialami siapa saja, termasuk pada kalangan usia senior atau usia 50 tahun ke atas.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Masalah kulit bisa dialami siapa saja, termasuk pada kalangan usia senior atau usia 50 tahun ke atas.
Sebab, seiring bertambahnya usia kulit lansia akan ikut mengalami berbagai perubahan dan menjadi rentan terhadap beberapa penyakit.
Dokter Estetika dari Profira Clinic dr. Novita Damayanti, Sp.DVE menerangkan, adanya perubahan kulit merupakan bagian dari proses penuaan sehingga wajar terjadi.
Tanda wajah keriput dan mengendur adalah contoh hasil dari adanya penuaan.
Lebih dari itu, proses penuaan juga mempengaruhi kondisi kulit lainnya. Seperti kulit kering, gatal, hingga infeksi jamur.
Baca juga: Kampanye GENTLYMAN - GENTLY BABY x Abe Daily Suarakan Pentingnya Kesehatan Kulit Anak
“Karena kondisi kulit yang mengalami kecenderungan, jadi juga bisa kering, barier pada kulitnya mengalami perubahan dalam arti kadar air mulai berkurang yang menyebabkan kering,” ujarnya kepada Tribun Jatim, Selasa (3/5/2025).
Dari kondisi kulit kering (xerosis kutis) yang merupakan masalah yang paling sering pada lansia, dan menjadi penyebab keluhan gatal hingga bersisik.
“Rasa gatal kronis (pruritus senilis) ini tidak bisa ditentukan area mana. Kadang di kaki dan punggung biasanya karena aging proses,” ujar alumnus Kedokteran Universitas Airlangga tersebut.
Baca juga: Apa Manfaat ASI untuk Mandi? Model Patricia Gouw Lakukan Ini untuk Perawatan Tubuh: Bagus Buat Kulit
Perubahan imunitas pada usia lanjut juga dapat memicu permasalahan dermatitis, infeksi kulit akibat jamur, infeksi virus, hingga ruam apalagi bagi lansia yang mengalami inkontinensi urine (sulit mengkontrol buang air kecil).
Sehingga, dr. Novi menganjurkan, agar para senior sebaiknya menggunakan sabun dengan kandungan pelembab. Gunanya melembabkan kondisi kulit yang kering dan menjaga kesehatan barier kulit.
“Karena keluhan kulit yang paling sering adalah kering jadi kami anjurkan sebaiknya jangan pakai sabun antiseptik dan whitening tapi pakai sabun yang sifatnya melembabkan,” sebutnya.
Baca juga: Workshop Pembuatan Sabun Kian Diminati, Seru-seruan Kenali Perawatan Kulit Berbahan Ramah Lingkungan
Sementara pada perawatan wajah, dianjurkan untuk mengutamakan basic skincare seperti pembersih wajah, pelembab, dan tabir surya untuk memulihkan kerusakan barier kulit yang menyebabkan kulit kering.
Kesehatan kulit juga tak hanya penting dijaga dari luar, tetapi dari dalam tubuh. Asupan nutrisi yang tercukupi, akan berpengaruh pada kesehatan menyeluruh.
“Yang penting di sini adalah, tentunya makanan. Buat anak muda, juga buat yang usia lanjut. Tapi yang di usia tua ini barier kulitnya harus lebih ditingkatkan, pemakaian pelambab dan makanan yang sehat-sehat,” tuturnya.
JATIM TERPOPULER: Menu MBG di Bangkalan Isi Ulat hingga Pengakuan Anak Bunuh Orangtua Sendiri |
![]() |
---|
Polisi Amankan Maling Motor dan Penadah di Sampang Madura, Beraksi saat Acara Maulid Nabi |
![]() |
---|
Sosialisasi Program MBG di Madiun, Komitmen Evaluasi dan Mengawasi Pelaksanaan |
![]() |
---|
Penjelasan KUA soal Makna Tepuk Sakinah yang Viral untuk Calon Pengantin Sebelum Nikah |
![]() |
---|
Cara Tanggap Pemerintah Taiwan Menjaga Keselamatan Warganya di Tengah Ancaman Bencana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.