Pantas Yati Surachman Umur 70 Tahun Bugar, Sang Artis Senior Hindari 1 Makanan Ini: Nasi Nggak Lupa

TRIBUNJATIM.COM - Sosok artis senior Yati Surachman jadi sorotan karena tetap aktif di usia yang tak lagi muda. 

Diketahui, sebentar lagi menginjak usia 70 tahun. 

Namun ia masi tampak bugar dan aktif beraktivitas. 

Bahkan ke mana-mana, Yati Surachman masih menyetir mobil sendiri. 

Tak heran, tips sehat Yati Surachman pun banyak dicari.

Untuk diketahui, sosok Yati Surachman memulai karier di dunia seni peran sejak tahun 1972. Sejak saat itu, wajahnya kerap menghiasi layar kaca, dan hingga kini, ia masih aktif berakting di berbagai tayangan televisi.

Meski usianya tak lagi muda, Yati tetap tampak gesit. Ia bersyukur atas kesehatan yang masih menyertainya hingga kini.

"Pertama yang saya syukuri Tuhan masih percaya sama saya dan saya diberi kesehatan," tuturnya dalam sebuah wawancara yang dikutip dari YouTube Insertlive, Senin (2/6/2025).

Tak hanya itu, Yati bahkan masih mampu mengendarai mobil sendiri, sesuatu yang tak semua orang seusianya bisa lakukan.

Baca juga: Sosok Artis Senior Curhat Takut Meninggal, Ingin Lihat Anak-anaknya Menikah: Semoga Umur Panjang

"Bawa mobil sendiri kan nggak semua (bisa), saya sebentar lagi (usia) 70 gitu umur, tapi ya semua berkat Tuhan jadi masih dipercaya diberi kekuatan keselamatan itu aja sih," sambungnya.

Bintang film Perawan Desa itu pun tak sungkan membagikan rahasia kebugarannya. Salah satunya adalah menjaga pola makan secara disiplin.

"Nggak sih eh (nggak makan sembarangan) terutama junk food ya, saya nggak makan," akunya.

Wanita kelahiran Jakarta, 8 Agustus 1957 itu menghindari junk food karena menyadari dampak buruknya bagi kesehatan.

Baca juga: Tangis Inul Daratista Ingat Kebaikan Titiek Puspa, Kini Sang Legendaris Telah Tiada, ‘Terima Kasih’

Baca juga: Sosok dan Karier Jaja Miharja yang Dilarikan ke RS karena Infeksi Usus, Pemilik Jargon Apaan Tuh?

"Karena biar bagaimanapun junk food yang kita tahu latar belakangnya, makanan yang dibekukan, kan nggak sehat jadi lebih baik saya makan tahu tempe," tambahnya.

Sebagai orang Indonesia, nasi tetap menjadi makanan pokok yang tak tergantikan dalam menu sehari-harinya.