Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hikmah Idul Adha

Khutbah Wada,’ Nasihat Langit dari Rasulullah SAW

Khutbah Wada' adalah pesan sangat penting dan “nasihat langit” yang disampaikan Rasulullah, sekaligus pesan terakhir beliau sebelum wafat.

Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA
HIKMAH IDUL ADHA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam artikel Hikmah Idul Adha 2025 berjudul 'Khutbah Wada, Nasihat Langit dari Rasulullah SAW' yang ditayangkan pada Rabu (4/6/2025). 

Maka barangsiapa ada amanat di tangannya, hendaklah disampaikannya kepada orang yang memberikan amanat itu kepadanya.”

Dalam zaman modern ini, kata-kata amanah, diberlakukan bagi semua profesi dan jabatan.

Komitmen, integritas, kejujuran kleihlasan dan tanggung jawab adalah pengejawantahan dari amanah seperti yang dipesankan Rasulullah SAW

Keadilan, kesejahteraan dan keseimbangan hidup akan terjamin dalam masyarakat yang memegang amanah, atau bila dipimpin oleh pemimpin yang amanah penuh tanggung jawab.

Rasulullah SAW Sang Khotamul Anbiya’ Wal Mursalin juga berpesan agar kita tidak memakan uang riba.

Sesungguhnya riba sudah dihapuskan. Tapi kamu akan memperoleh modal saham kamu. Maka janganlah kamu berlaku dholim agar kamupun tidak didholimi orang.”

Tak lupa Rasulullah Sang Kekasih Allah yang kita tauladani dan kita anut titahnya ini juga mengkhutbahkan tauhid.

Menurut beliau, yang paling baik di antara manusia itu akhlaknya, bukan asal-usulnya.

Wahai segenap manusia, sesungguhnya Tuhanmu adalah Esa, dan nenek moyangmu adalah satu. Semua kamu berasal dari Adam, dan Adam berasal dari tanah.

Tidak ada keutamaan bagi orang Arab atas orang yang bukan Arab melainkan dengan takwa itulah. Dan jika seorang budak hitam Abyssinia sekalipun menjadi pemimpinmu, dengarkanlah dia dan patuhlah padanya selama ia tetap menegakkan Kitabullah.

Wahai manusia, takutlah kepada Allah. Kerjakanlah salat yang lima waktu, lakukanlah puasa, berhajilah ke Baitullah dan tunaikanlah zakat hartamu dengan sukarela serta patuhlah atas apa yang aku perintahkan. Kamu pasti kelak akan bertemu dengan Tuhanmu.

Menjunjung Tinggi Harkat Perempuan 

Dalam momentum yang langka dan tidak terulang tersebut, Rasulullah SAW juga berpesan untuk menghormati harkat dan martabat perempuan terutama istri dan Ibu.

Saat ini, khutbah mengenai harkat martabat perempuan sangat relevan, bahkan menjadi mainstream arah kebijakan pemerintah dan unsur penting mendidik anak-anak, menjadikan bangsa menjadi mulia dan berakhlak, karena Ibu itu madrasatul ula.

Dalam ajaran Islam, posisi perempuan terutama ibu memegang posisi yang sangat mulia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved