Senyum Ruben Onsu saat Panggil Desy Ratnasari, Bersyukur Meski Urung Berangkat Haji, Singgung Niat

TRIBUNJATIM.COM - Senyum Ruben Onsu merekah saat panggil nama Desy Ratnasari.

Diketahui, Ruben Onsu kini dikabarkan batal berangkat haji tahun ini.

Menanggapi hal itu, Ruben Onsu menjelaskan soal keadaannya saat ini.

Ternyata, visa furoda Ruben Onsu ditolak oleh pemerintah Arab Saudi.

Baca juga: Visa Haji Furodanya Belum Diterbitkan Arab Saudi, Ruben Onsu Ikhlas Jika Gagal Berangkat Haji

Ruben Onsu gagal berangkat haji lantaran visa furoda ditolak oleh pihak pemerintah Arab Saudi.

Kabar tersebut sudah santer tersiar, mengingat Ruben Onsu masih terlihat mengambil sejumlah pekerjaan, ketika akhir bulan Mei lalu ia dijadwalkan untuk berangkat ke tanah suci Mekah.

Setelah beberapa hari berselang, akhirnya Ruben Onsu angkat bicara.

Ia membenarkan kalau visa furoda Ruben Onsu ditolak pihak pemerintaah Arab Saudi.

“Aku mau ngasih tau di mana tentang visa furoda itu memang sesuai dengan arahan ditiadakan, jadi aku tidak jadi berangkat,” kata Ruben Onsu melalui kanal YouTube-nya, Just Ruben, seperti dikutip oleh Grid.ID, Rabu (4/6/2025).

Meski sedang menjelaskan perihal kegagalannya berangkat haji, namun tak ada sedikitpun raut wajah kecewa yang diperlihatkan oleh Ruben Onsu.

Sebaliknya, Ruben malah mengaku bersyukur dengan segala ketetapan yang sudah Allah gariskan kepadanya.

“Dan aku benar-benar selalu bersyukur di setiap apapun yang saya kerjakan, karena sudah pasti Allah punya cerita yang berbeda, punya cerita yang lain,” ujar Ruben Onsu bijak.

“Dan saya juga mau berterima kasih kepada yang sudah memberikan saya tiket, kesempatan dan semua teman yang sudah support, yang pasti saya sekarang ini sangat amat bersyukur karena punya cerita lagi yang lain,” katanya.

Meski Ruben Onsu gagal berangkat haji, rupanya ia masih memiliki rencana lain yang juga tak kalah indahnya.

Ruben Onsu berencana untuk beribadah umrah, bersama dengan karyawan-karyawannya.

Sayangnya, Ruben belum membocorkan kapan waktu ia akan berangkat umrah.

“Jadi mudah-mudahan nanti kapanpun itu, kalau Allah sudah panggil pasti kita bisa sama-sama ibadah di sana,” kata Ruben Onsu. 

“Masih ada kesempatan lagi untuk yang lain-lain, dan semoga rencana untuk umrah bersama teman-teman dan karyawan bisa terwujud, aamiin,” kata Ruben Onsu.

“Setiap manusia pasti punya rencana, tapi Allah yang paling tau semuanya. Jangan lupa bersyukur, doakan aku untuk selalu istiqomah, saya masih terus perlu belajar lagi,” kata Ruben Onsu.

Ruben menyebut jika kegagalannya berangkat haji tahun ini, sama sekali tak menyurutkan niatnya untuk selalu belajar dan mencari tahu lebih dalam soal Islam.

Di saat ia belum ‘dipanggil’ untuk berhaji, Ruben mengaku ingin sekali menyempurnakan shalatnya.

“Jadi kalau ditanya sekarang kegiatan aku apa lagi ya, saya masih terus menyempurnakan shalat saya,” tegas Ruben Onsu.

“Karena itu keinginan pertama saya yang saya ucap saat menjadi seorang muslim, adalah sempurnakan shalat saya ya Allah,” ujarnya. 

“Saya gak ada minta ini itu, kebahagiaan sudah pasti Allah yang tau, kapan saya bahagia dan kapan saya netesin air mata, saya masih terus belajar, saya minta maaf kalau masih ada kekurangan, salah-salah dalam berucap, karena saya masih terus belajar dan ingin tau lebih dalam lagi tentang Islam,” kata Ruben.

“Saya takut ada fitnah, makanya saya harus luruskan yang ada di sini,” ujar Ruben.

Selanjutnya, Ruben tak lupa mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang selalu berada di sekelilingnya dan membantunya berproses saat menjadi seorang mualaf. 

Salah satu orang yang membuat Ruben Onsu menyunggingkan senyum adalah Desy Ratnasari.

Seperti diketahui, sebelum menjadi seorang mualaf, Ruben Onsu beberapa kali dikabarkan memiliki kedekatan dengan Desy Ratnasari. 

Bahkan, di momen Ramadan tahun ini, Ruben menemani Desy dan putrinya, Nasywa Nathania Hamzah untuk berbuka puasa bersama.

“Terima kasih untuk para ustaz yang selalu membantuku, untuk Habib Usman, untuk Kartika Putri yang selalu support, dan terima kasih juga untuk Desy Ratnasari supportnya, semangatnya,” kata Ruben sambil tersenyum.

“Ustaz Al Habsyi, ustaz Maulana, Ivan Gunawan, Ayu, Wendy yang selalu support,” katanya.

Pemerintah Arab Saudi Tak Keluarkan Visa Furoda

Dikutip dari Bangkapos.com, terkait visa calon jamaah haji furoda yang tak diterbitkan Arab Saudi dijelaskan oleh Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI).

Ketua Umum DPP AMPHURI Firman M Nur dikutip dalam pernyataannya di website resmi Amphuri membenarkan pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa haji Furoda tahun ini. 

AMPHURI mendapatkan jawaban ini setelah mendatangi banyak pihak, mulai dari Kementerian Haji dan Umrah di Makkah, Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah, serta berkoordinasi dengan Ditjen PHU Kemenag.

Selain itu, mereka juga melakukan konfirmasi langsung ke sistem elektronik Masar Nusuk.

Diperoleh jawaban lisan dan tertulis bahwa proses penerbitan visa sudah resmi ditutup oleh otoritas Arab Saudi sejak 27 Mei 2025.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief, juga memastikan bahwa Pemerintah Arab Saudi telah resmi menutup proses pembuatan visa untuk seluruh jemaah haji.

Penutupan ini berlaku untuk semua jenis visa, termasuk haji reguler, haji khusus, dan mujamalah.

"Saya sudah mendapat konfirmasi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi bahwa proses pemvisaan sudah tutup per 26 Mei 2025, pukul 13.50 waktu Arab Saudi (WAS)," ujar Hilman Latief dalam keterangannya, Kamis (29/5/2025).

Diketahui, Indonesia mendapat kuota sebanyak 221.000 jemaah pada ibadah haji 2025.

Rinciannya, 203.320 untuk jemaah haji reguler dan 17.680 untuk jemaah haji khusus. (*)