Cara Mengolah Jeroan Hewan Kurban agar Empuk dan Tidak Bau, Serta Ide Memasak ala Chef Profesional

Salah satu yang terkenal di masyarakat adalah babat handuk (babat rumen) berupa lembaran.

”Babat ada dua tergantung jenis sapinya. Ada babat yang memang warnanya hitam dan putih. Orang nyebutnya handuk sapi. kalau yang hitam digoreng bisa tetap hitam,” tambah Chef Adi.

Jeroan identik dengan aroma yang kurang sedap.

Oleh karenanya, sebelum dimasak harus melalui perebusan.

Sebab ada beberapa lapisan kotoran yang tidak bisa hilang hanya dengan dicuci.

Chef Adi menyarankan perebusan jeroan dilakukan dua kali.

Pertama menghilangkan kotoran, dan kedua dengan menambahkan rempah-rempah untuk mengurangi bau kurang sedap pada jeroan.

“Merebus jeroan itu daun jeruk, jahe dan serai harus banyak. Dua kali perebusan kalau masih bau,” ujarnya.

Yang perlu diperhatikan lagi adalah, lanjut chef Adi, tidak merebus jeroan bersamaan.

Dikarenakan tekstur setiap jeroan berbeda-beda.

“Masak jeroan nggak boleh bareng, usus sendiri, paru sendiri karena memang beda tekstur, nanti nggak sama matangnya. Untuk ide masaknya banyak. Bisa sambelan Suroboyo, babat paru digoreng bikin sambal, soto tangkar itu juga full jeroan atau soto Madura pakai jeroan,” tuturnya.