Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan

Kecelakaan Maut di Bojonegoro, Ngebut Naik Motor, Pelajar SMP Tewas Usai Tabrak Pickup

Terjadi kecelakaan maut di Bojonegoro, ngebut naik motor, pelajar 14 tahun tewas usai menabrak pickup, haluan terlalu ke kanan.

Penulis: Misbahul Munir | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
KECELAKAAN MAUT - Terjadi kecelakaan maut di Bojonegoro yang merenggut nyawa pelajar, Kamis (5/6/2025). Siswa SMP berusia 14 tahun tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil pickup di ruas Jalan PUK Purwosari-Ngambon, tepatnya di wilayah Desa Pelem, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Terjadi kecelakaan maut di Bojonegoro yang merenggut nyawa pelajar, Kamis (5/6/2025).

Siswa SMP berusia 14 tahun tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil pickup.

Kecelakaan maut ini terjadi di ruas Jalan PUK Purwosari-Ngambon, tepatnya di wilayah Desa Pelem, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Septian, mengungkapkan, kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. 

Korban tewas adalah pelajar laki-laki dengan inisial DWN (14) asal Desa Pelem, Kecamatan Purwosari.

Ia meninggal dunia setelah motor yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil pickup Mitsubishi L300 bernomor polisi W-8070-DW yang dikemudikan oleh S (45) warga Desa Sendangrejo, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro.

"Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka-luka dan meninggal dunia. Jenazahnya selanjutnya dievakuasi ke RSUD Padangan Bojonegoro," ungkap Septian. 

Kecelakaan maut tersebut bermula saat korban yang mengendarai motor Honda Grand bernomor polisi W 2623 LB melaju dari arah selatan ke utara atau arah Ngambon ke Purwosari dengan kecepatan tinggi. 

Baca juga: Anggota DPRD Tulungagung Kecelakaan, Mobil Terjun ke Sungai Usai Tertabrak Brio Ngebut

Lalu, pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang kendaraan pickup L300.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, saat kejadian sepeda motor yang dikendarai korban melaju dengan kencang diduga mengambil haluan terlalu ke kanan.

Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan tak terhindarkan.

"Dari keterangan saksi, korban mengendarai motor mengambil haluan terlalu ke kanan sehingga terjadi kecelakaan,” terangnya.

Akibat tabrakan adu banteng tersebut, korban DWN mengalami luka serius di bagian kepala dan meninggal dunia.

Atas kejadian ini, Septian mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, agar lebih memperhatikan keselamatan anak-anak mereka, terutama yang belum cukup umur namun sudah mengendarai kendaraan bermotor.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved