Tiba di Arafah untuk Wukuf, Khofifah Tak Lupa Doakan Kebaikan dan Kesejahteraan Warga Jatim
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama para jemaah haji undangan Khadimul Haramain Asy Syarifain, Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud, ti
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama para jemaah haji undangan Khadimul Haramain Asy Syarifain, Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud, tiba di Arafah untuk menjalankan puncak ibadah haji 1446 H yaitu wukuf.
Perjalanan ke Arafah dilakukan dengan terlebih dahulu bermalam di Mina sebagai persiapan menjalani wukuf sebagai puncak ibadah haji sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Rasulullah.
“Alhamdulillah sejak kemarin tanggal 8 Dzulhijjah kami sudah perjalanan ke Mina untuk bermalam dan melaksanakan ibadah tarwiyah sebagai persiapan menghadapi hari Arafah tanggal 9 Dzulhijjah,” Khofifah di Arafah, Kamis (5/6/2025).
“Insya allah Kamis hari ini kami ke Arafah untuk menjalankan wukuf sebagai puncak ibadah haji,” imbuhnya.
Khofifah pun menjelaskan bahwa sesuai yang tertuang dalam kitab Al-Mughni, karya Ibnu Qudamah, tanggal 8 Dzulhijah adalah waktu dimana Radulullah SAW bersama sahabat melaksanakan ibadah sunnah tarwiyah.
Ini merupakan sunnah Nabi dimana saat tanggal 8 Dzulhijah, Nabi dan para sahabat mabit di Mina mengambil bekal air sebelum sampai di Arafah untuk Wukuf. Di Mina, mereka mengambil bekal air minum karena saat itu tidak terdapat air di Arafah.
Baca juga: Berangkat Haji Undangan Raja Salman, Khofifah Puji Pengelolaan Masjidil Haram yang Lebih Nyaman
“Sebagaimana juga sunnah Nabi, para tamu Allah undangan Kerajaan berada di Mina menunaikan rangkaian ibadah sampai salat Subuh. Dan pagi ini mulai bergerak ke Arafah untuk melaksanakan wukuf,” tegasnya.
Bagi jama'ah haji Indonesia tanggal 8 Dzulhijjah merupakan kegiatan fokus perjalanan Makkah - Arafah. Dalam jumlah besar tentu tidak mudah mengatur pergerakan jama'ah.
Meski demikian pemerintah Indonesia tetap membetikan perlindungan bagi jama'ah haji yang akan bermalam di Mina sebelum.Arafah. Tetapi pemerintah Indonesia tidak menyiapkan transportasi maupun akomodasi Mina - Arafah.
“Pemerintah menyiapkan Mabit di Mina setelah Arafah - Muzdalifah. Maka dikenal Armuzna,” ujarnua.
Bagi warga masyarakat yang tidak sedang beribadah haji, ditegaskan Khofifah tetap ada banyak keutamaan lain yang bisa mereka dapatkan. Salah satunya dengan menjalankan ibadah puasa tarwiyah di tanggal 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah di tanggal 9 Dzulhijjah.
Puasa ini memiliki keistimewaan sebagaimana yang disebutkan dalam hadist Nabi Muhammad. Bahwa barang siapa yang menjalankan puasa tarwiyah, maka akan mendapatkan keuntamaan dengan diampunkan dosa-dosanya selama satu tahun.
Dan barang siapa yang menjalankan puasa arafah maka akan mendapatkan fadhilah dihapuskan dosa-dosa di antara tahun sebelumnya dan tahun berikutnya.
“Puasa Arafah memiliki keutamaan yang sangat besar, bahkan melebihi puasa sunnah lainnya di sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah. Keutamaanya adalah diberikannya ampunan dosa satu tahun yang telah berlalu dan satu tahun yang akan datang,” tegas Khofifah.
Jelang pelaksanaan wukuf sebagai puncak haji, Gubernur Khofifah pun siap untuk mendoakan segala kebaikan untuk warga Jatim dan juga Indonesia.
“Di tempat dan waktu yang mustajabah insya allah kita bersama sama akan mendoakan kebaikan, kesejahteraan dan kemakmuran untuk warga Jatim dan Indonesia. Semoga semua lancar dan menjadi ibadah yang mabrur,” pungkas Khofifah
Pemkot Malang Usulkan 58 Kandidat Calon Kepala Sekolah, Siap Isi Kekosongan di Disdikbud |
![]() |
---|
Sound Horeg Diharamkan, Pedagang Pentol di Jombang Merana: Cari Solusi Adil untuk Ekonomi Rakyat |
![]() |
---|
Malang Raya Perkuat Sinergi Pembangunan, Solusi Transportasi Massal dan Infrastruktur Jadi Prioritas |
![]() |
---|
Kisah Inspiratif PO Harapan Jaya, dari 2 Bus AL hingga Jadi Raja Jalanan dan Kebanggaan Tulungagung |
![]() |
---|
Cuaca Jatim Minggu 20 Juli 2025 Cerah, Panas hingga 31 Derajat Celcius, Termasuk Surabaya dan Madiun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.