Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Alasan Ruben Onsu Menolak Pekerjaan, Pernah Sedih Seharian Akibat Kebiasaan Berubah: Gak Bisa Dinego

Ruben Onsu mengaku tak mau menerima tawaran pekerjaan yang waktunya berdekatan dengan waktu salat usai jadi mualaf.

Editor: Torik Aqua
@jnbphotographyofficial
TOLAK - Presenter Ruben Onsu saat Walimatul Safar Haji. Ruben Onsu mengaku tolak pekerjaan yang memotong waktu salat. 

TRIBUNJATIM.COM - Gaya hidup presenter Ruben Onsu kini banyak yang berubah.

Hal ini terjadi setelah Ruben Onsu memutuskan untuk menjadi mualaf alias menjadi muslim.

Ruben Onsu mengaku tak mau menerima tawaran pekerjaan yang waktunya berdekatan dengan waktu salat.

Bahkan ia menolak jika ada yang membatasi dirinya untuk salat.

Baca juga: Senyum Ruben Onsu saat Panggil Desy Ratnasari, Bersyukur Meski Urung Berangkat Haji, Singgung Niat

POLA HIDUP BERUBAH - Presenter Ruben Onsu tolak tawaran pekerjaan yang berdekatan dengan waktu salat. Ia berkeinginan wafat dalam keadaan setelah berwudhu, Jumat (6/6/2025).
POLA HIDUP BERUBAH - Presenter Ruben Onsu tolak tawaran pekerjaan yang berdekatan dengan waktu salat. Ia berkeinginan wafat dalam keadaan setelah berwudhu, Jumat (6/6/2025). (Instagram/ruben_onsu)

Ruben Onsu mengungkapkan setiap kali mencurahkan isi hatinya pada Tuhan, ayah 3 anak ini merasa lebih tenang dan merasa tak sendiri menghadapi setiap permasalahan hidupnya.

Hal itu disampaikan Ruben Onsu saat menjadi bintang tamu di Pagi Pagi Ambyar pada Selasa 5 Juni 2025.

"Jadi, rasanya sekarang ini sudah saatnya saya bercerita tanpa saya ucap pun air mata udah keluar sendiri," ungkap Ruben Onsu, dilansir dari youtube Trans TV.

Karena itu, Ruben Onsu menuturkan pola hidupnya cukup banyak berubah setelah mualaf.

"Jadi, pola hidupnya memang lagi berubah. Jadi jam-jam nanggung itu jam-jam yang saya udah gak bisa dinego lagi," kata Ruben Onsu

Ayah angkat Betrand Peto ini akan menolak tegas jika pekerjaan itu tak bisa memberikan istirahat untuk salat.

"Magrib karena pendek, kalau ada pekerjaan baru terus saya syuting potong magrib. Pasti saya minta break untuk magrib baru saya lanjut lagi. Jika pekerjaan itu gak bisa (kasih istirahat magrib), ya pasti saya tinggal. Karena, sekali saya meninggalkan itu sedihnya bisa sedih banget," jelasnya. 

Selain karena rindu bertemu Tuhan di setiap salat, Ruben Onsu memang ingin menyempurnakan sholatnya sejak masuk Islam pertama kali.

Bahkan, Ruben mengaku merasa sedih seharian apabila meninggalkan ibadah sunah.

"Saya pernah meninggalkan tahajud 2 kali, itu hidup saya kayak sibuk banget sampai waktu buat Allah aja gak ada gitu. Sedihnya tuh gue bisa sedih seharian," terang Ruben.

Bahkan, terbesit di hati Ruben ingin wafat dalam keadaan suci setelah berwudhu.

"Saat saya sujud, saya cuman bilang ya Allah kalau waktu hamba sudah selesai. Hamba tidak ingin meninggal dalam keadaan marah, hati yang terluka, tidak mau ada dendam dalam diri saya. Tapi, panggil saya ketika saya selesai berwudhu, panggil saya dalam keadaan apapun tapi tidak dalam kondisi melupakan Engkau," ungkap Ruben Onsu.

Meski gagal menunaikan rukun Islam kelima tersebut, Ruben Onsu tidak menunjukkan kekecewaan yang berlebihan. 

Sebaliknya, ia justru menyampaikan rasa syukur atas apa yang terjadi, seraya meyakini bahwa semua sudah diatur oleh Tuhan dengan rencana terbaik. 

Ingin Lebaran di Masjid
        
Disisi lain, Ruben ternyata memiliki rencana lain jika dirinya batal menunaikan ibadah haji lantaran visa furoda tak kunjung keluar. 

Sempat tersirat jika Ruben akan bersiap apa pun faktanya nanti Jika berangkat dia siap. 

Tak dipungkiri, Ruben sempat menyebut stres. Namun ia kembali pasrah saja. 

Hal itu disampaikannya di Tiktok yang blak-blakan soal haji furoda yang rencana akan mengantarnya berangkat haji ke Tanah Suci.

"Betul stres banget hadiah tak pernah diduga.  Aku ikuti saja semuanya meski masih banyak belajar," katanya menjawab pertanyaan netizen di live Tiktoknya. 

Ruben yakin jika berhaji adalah sepenuhnya Kuasa Allah. 

"Itu kan semua kalau Allah sudah panggil apapun halangan rintangan pasti jadi," 

Bagi Ruben mengikuti alur atau jalan Allah adalah pilihan terbaik.

Meski batal berangkat pun, Ruben berencana ingin merayakan lebaran Idul Adha di masjid.

"Ikutin aja lah, mendadak berangkat saya ready, kalau enggak saya rayakan Idul Adha di masjid dan mushala yang selama ini saya gak pernah," ucap Ruben lagi. 

Ia saat ini hanya ingin  menggunakan apa yang diberikan Allah dengan baik. 

Ruben berusaha tak pernah berhenti bersyukur dan terus menjaga ibadah akan lebih indah. 

Ia yakin bahwa rencana Tuhan selalu lebih indah dari rencana manusia.

"Pokoknya jangan pernah berhenti bersyukur dan terus meminta, tidak putus ibadah, nanti Allah yang kasih tahu jalannya. Rencana Allah lebih indah," tuturnya.

Dalam video itu, Ruben Onsu mengaku seharusnya ia berangkat tanggal 30 Mei 2025. 

Namun, pihak travel yang akan memberangkatkannya memintanya menunggu sampai 1 Juni 2025. 

"Aku seharusnya tadi malam tanggal 30 Mei. Tapi dari pihak travel tunggu sampai tanggal 1 Juni begitu ," kata Ruben Onsu.

Mantan suami Sarwendah ini memang mengakui jika dirinya berangkat dengan jalur visa haji furoda. 

Visa furoda ini didapatkan Ruben Onsu dari hadiah seseorang yang saat ini masih misteri.

"Ya aku furoda, betul, aku furoda. Itu juga dikasih dikasih hadiah ya," ucapnya lagi. 

Ustaz Maulana Ikut Terancam Batal Haji

Keberangkatan haji Ruben dan Ustaz Maulana terancam batal setelah pemerintah Arab Saudi memastikan visa furoda tak diterbitkan untuk tahun ini.

Padahal sebelumnya, Ustaz Maulana turut mengisi acara walimatussafar haji Ruben Onsu sebelum berangkat pada Kamis (29/5/2025).

Di balik itu, ternyata kedua sempat saling curhat terkait kekalutan terancam batal ke tanah suci.

"Sebenarnya bukan batal sih tapi terpending, artinya mufah-mudahan pindah ke tahun depan," ujar Ustaz Maulana dilansir dari tayangan youtube Unlocked, Sabtu (31/5/2025).

Sebagai sesama menggunakan jalur visa furoda, Ustaz Maulana hanya bisa mengajak Ruben Onsu ikhlas apabila belum bisa berangkat haji tahun ini.

"Waktu pertemuan itu, beliau (Ruben) bertanya 'Ustaz gimana visa saya belum keluar' visa ustaz juga sama belum keluar, visa kita kan sama-sama furoda, 'jadi gimana ustaz teman-teman kita sudah ada di Madinah'," ungkap Ustaz Maulana menceritakan kekhawatiran Ruben.

"Iya gapapa kita tunggu aja disini supaya kerja juga kan," sambungnya.

Ustaz Maulana menyikapi tidak diterbitkannya visa furoda ini dengan berbaik sangka.

"Saya menyikapinya dengan berbaik sangka, karena pasti ada hikmahnya kan ujiannya," ujarnya.

Menurutnya, ada tiga golongan yang tidak merasa rugi, yakni orang yang beriman yang mengambil hikmah, orang yang saleh mengambil pahala, dan orang berilmu yang mencari pengalaman.

"Jadi kita langsung yaudah tahun depan kita gak pakai furoda lagi, pakai yang plus aja," ucap ustaz Maulana.

Ustaz Maulana pun sempat memberikan pesan kepada Ruben bahwa ibadah haji bukan hanya sekedar bacaan, melainkan perbuatan.

"Siapapun bisa walaupun baru masuk islam, jangankan orang baru masuk islam berarti ada akal, anak bayi pun bisa berangkat haji, jadi itu rezeki dia," ksta ustaz Maulana.

Seperti diketahui, Ruben Onsu menggunakan visa jalur furoda untuk berangkat haji tahun ini.

Presenter yang baru mualaf ini seharusnya telah berangkat ke tanah suci pada Kamis, (29/5/2025).

Sebelumnya kepada ustaz Maulana, Ruben mengatakan kalau dirinya berangkat haji tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.

"Baru di sini saya mengungkapkan cerita ini, saya sama sekali tidak mengeluarkan uang pak Ustaz, seribu rupiah tidak sama sekali," ujar ruben.

Mendengar itu, Ustaz Maulana terkejut.

Ruben mengatakan ada seseorang yang baik hati, yang tidak mau disebut namanya.

Bahkan ketika dirinya memutuskan menjadi seorang muslim, tidak ada yang tahu.

Namun temannya itu tahu.

"Dia langsung menyumbang, bukan dari teman dekat, bukan orang yang sering saya telponan. Pertemuan kedua kali nya dia langsung kasih haji," ujarnya.

Dia melanjutkan kalau sebenarnya dia memiliki keinginan merayakan Idul Fitri di tanah suci.

"Tapi ya, umrah kemarin itu ada aja prosesnya, kayak sulit banget. Beliau (teman yang tidak ingin disebut namanya) ini mencoba lagi nama saya untuk berangkat umrah namun tidak lolos," bebernya.

"Jadi ketika saya masuk dalam 15 urutan yang akan dia berangkatkan haji, Alhamdulillah hanya satu nama yang bisa lolos. Itu yang membuat saya tidak percaya, tapi semua ini terjadi kepada saya. Ketika saya berserah, Allah atur semuanya," lanjutnya.

Arab Saudi Belum Terbitkan Visa Haji Furoda
 
Pemerintah Arab Saudi belum menerbitkan visa haji Furoda pada penyelenggaraan haji 1446 H/ 2025 M.

Terkait visa calon jemaah haji furoda yang tak diterbitkan Arab Saudi dijelskan oleh Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI).

Ketua Umum DPP AMPHURI Firman M Nur dikutip dalam pernayataannya di website resmi Amphuri membenarkan pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa haji Furoda tahun ini.

AMPHURI mendapatkan jawaban ini setelah mendatangi banyak pihak, mulai dari Kementerian Haji dan Umrah di Makkah, Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah, serta berkoordinasi dengan Ditjen PHU Kemenag.

Selain itu, mereka juga melakukan konfirmasi langsung ke sistem elektronik Masar Nusuk.

Diperoleh jawaban lisan dan tertulis bahwa proses penerbitan visa sudah resmi ditutup oleh otoritas Arab Saudi sejak 27 Mei 2025.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief, juga memastikan bahwa Pemerintah Arab Saudi telah resmi menutup proses pembuatan visa untuk seluruh jemaah haji.

Penutupan ini berlaku untuk semua jenis visa, termasuk haji reguler, haji khusus, dan mujamalah.

"Saya sudah mendapat konfirmasi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi bahwa proses pemvisaan sudah tutup per 26 Mei 2025, pukul 13.50 waktu Arab Saudi (WAS)," ujar Hilman Latief dalam keterangannya, Kamis (29/5/2025).

Diketahui, Indonesia mendapat kuota sebanyak 221.000 jemaah pada ibadah haji 2025.

Rinciannya, 203.320 untuk jemaah haji reguler dan 17.680 untuk jemaah haji khusus.

Artikel ini telah tayang di Tribun Sumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved