Berita Viral
Dedi Mulyadi Sindir Orang Tua yang Selalu Turuti Kemauan Anak: Bertentangan Sifat Nabi
peristiwa Idul Adha bukan hanya soal pemotongan hewan kurban, melainkan juga sebagai momen refleksi pendidikan keluarga, terutama peran orang tua
Selain itu, ia juga kerap berbicara memakai bahasa Sunda.
Tak hanya itu, julukan itu juga dipengaruhi, kepeduliannya terhadap masyarakat, ketertarikannya pada budaya dan sejarah Sunda, karakternya, dan gaya berpidatonya yang khas.
3. One Man Show
Dedi Mulyadi juga diberi julukan One Man Show oleh sejumlah politisi yang kontra terhadap kebijakan barak militer yang dibuatnya.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dr Gamal Albinsaid misalnya.
Ia tidak setuju dengan program siswa bermasalah masuk barak militer yang digagas Gubernur Jabar tersebut.
PKS pun sempat menganggap gaya Dedi Mulyadi memimpin tanpa diskusi dan one man show.
4. Gubernur Lambe Turah
Salah satu dari tujuh julukan Dedi Mulyadi adalah Gubernur Lambe Turah.
Julukan itu awalnya muncul dari Anggota Komisi X dari Fraksi PKB, Andi Muawiyah Ramly.
Julukan itu diberikan Andi sebagai bentuk kritik pada Dedi Mulyadi yang tidak mengirimkan utusan dari Kormi Jawa Barat untuk hadir dalam acara Festival Olahraga Nasional (Fornas) yang digelar setiap dua tahun oleh Kormi.
5. Mulyono Jilid 2
Dedi Mulyadi juga menerima julukan Mulyono Jilid II. Untuk diketahui, Mulyono adalah nama kecil Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Julukan ini muncul lantaran gaya politiknya yang kerap membagikan aktivitasnya turun dan bertemu langsung dengan masyarakat, hingga dianggap sejumlah netizen memiliki gaya politik yang serupa dengan Jokowi.
6. Gubernur Pencitraan
Dedi Mulyadi juga mendapatkan julukan Gubernur Pencitraan.
Hal itu karena Dedi dianggap melakukan pencitraan di media sosialnya melalui konten-konten yang dibuatnya.
Namun belakangan ia mengaku jika hasil uang ngontennya turut diberikan kepada rakyat.
7. Bapak Aing
Dedi juga mendapat julukan Bapak Aing dari masyarakat.
Bahkan Dedi Mulyadi sempat diteriaki demikian saat menemui keluarga korban ledakan amunisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut beberapa waktu lalu.
Janji manis yang diberikan Dedi Mulyadi kepada keluarga membuat teriakan Bapak Aing menggema di lokasi.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
Wali Kota Sebut Anaknya ke Sekolah Diantar, Kelakuan Bawa Mobil Parkir di Lapangan Dibongkar Teman |
![]() |
---|
Sebut Tempat Gibran Tuntut Ilmu Tidak Setara SMA/SMK, Said Didu Pastikan UTS Insearch Hanya Bimbel |
![]() |
---|
Penjelasan Kades usai MBG Hasil Usaha Adiknya Dikritik Pelit karena Porsi Secuil: Untuk PAUD |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Korban Tabrak Lari Minta Keadilan Harus Ngemis, Pelaku Cuma Dituntut 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Said Kepsek Antar Jemput 32 Siswa Pakai Tossa Tiap Hari, Nangis Tetap Ditunggu Meski Terlambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.