Berita Terpopuler
JATIM TERPOPULER: Kecelakaan Maut Tol Jombang-Mojokerto - Alasan Wanita Bojonegoro Bohong Dibegal
Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Sabtu 7 Juni 2025.
TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Sabtu 7 Juni 2025.
Berita pertama, kecelakaan maut di Tol Jombang-Mojokerto, KM 704.000 Jalur B, Jawa Timur, Jumat (6/6/2025) dini hari.
Selanjutnya berita Mutmainah (40) warga Desa Kandangan, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro karang cerita dibegal, kini mendekam di jeruji besi.
Ada juga berita mengenai tradisi unik warga Lingkungan Papring, Kelurahan/Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi saat Idul Adha.
Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Sabtu (7/6/2025) di TribunJatim.com.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Wabup Nyamar Pasien Puskesmas Buat Cek Pelayanan - Sosok Kepsek SMAN Diduga Pungli
1. Kecelakaan Maut di Tol Jombang-Mojokerto, Innova Tabrak Truk Beton, 3 Orang Tewas, Balita Selamat

Terjadi kecelakaan maut di Tol Jombang-Mojokerto, KM 704.000 Jalur B, Jawa Timur, Jumat (6/6/2025) dini hari.
Dikabarkan, kecelakaan mobil Toyota Innova yang menabrak bodi bak belakang truk bermuatan saluran air berbahan beton seberat 35 ton, mengakibatkan tiga orang tewas.
Informasinya, para korban meninggal dunia itu, di antaranya sopir mobil bernopol L-1303-HD, laki-laki berinisial ID (43), kemudian, dua orang penumpang berinisial SU (70) dan RA (20). Mereka merupakan warga Surabaya.
Sedangkan terdapat satu korban luka yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, yakni balita berinisial SA (4).
Para korban dievakuasi ke RSUD RA Basoeni, Jombang.
Kemudian, kondisi sopir truk bermuatan beton bernopol L-8605-VB, berinisial DO, warga Jabung, Kabupaten Malang, selamat.
Kasat Lantas Polres Jombang, AKP Rita Puspitasari mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus kecelakaan yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia di ruas tol tersebut.
Korban jiwa berinisial RA semula dikabarkan mengalami luka berat akibat kecelakaan.
Namun, di tengah proses penanganan medis di rumah sakit, nyawanya tak tertolong.
Baca juga: BREAKING NEWS : Kabar Duka, Wakil Ketua DPRD Ngawi Meninggal, Alami Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi
2. Ngaku Dibegal, Wanita di Bojonegoro Ternyata Karang Cerita Palsu Demi Hindari Cicilan Motor

Drama korban begal dimainkan Mutmainah (40) warga Desa Kandangan, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro untuk mengelabui aparat kepolisian berjuang mendekam di jeruji besi.
Motifnya sederhana, demi mendapatkan surat kehilangan untuk menghindari tagihan jasa pembiayaan finance. Namun, alih-alih terbebas dari tagihan, ia justru harus berurusan dengan hukum lantaran membuat laporan palsu.
Kisah drama Mutmainah bermula pada Rabu (4/6/2025) malam sekira pukul 23.30 WIB. Saat itu, Mutmainah datang ke Mapolsek Trucuk dengan wajah cemas.
Ibu rumah tangga itu melaporkan telah menjadi korban pembegalan satu jam sebelumnya, saat melintas di Jalan Raya Desa Kanten Kecamatan Trucuk.
Dalam laporannya Mutmainah mengaku dihadang oleh empat pria misterius, dua di antaranya bersenjata tajam.
Motor Honda Beat semata wayang miliknya dan uang tunai Rp2 juta, dirampas paksa raib digondol para pelaku.
Untuk memperkuat ceritanya, Mutmainah bahkan datang diantar oleh seseorang bernama Sony dan langsung membuat laporan resmi ke Polisi.
Baca juga: Ternyata Mbah Supraptini Sudah 2 Kali Masuk Penjara, Kini Tipu Toko Emas di Sragen Rp 29,6 Juta
3. Tradisi Unik Warga Papring Banyuwangi di Hari Raya Idul Adha, Hewan Kurban Dihias sebelum Disembelih

Warga Lingkungan Papring, Kelurahan/Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi memiliki tradisi unik saat Idul Adha.
Sapi kurban diperlakukan secara istimewa dan dihias sebelum disembelih.
Sehari sebelum hari raya, warga memandikan sapi-sapi yang akan dikurbankan.
Setelahnya, sapi diberi wewangian dan diistirahatkan. Malam harinya, warga menggelar tasyakuran.
Sementara pada pagi hari, sapi-sapi di bawa ke dekat lokasi penyembelihan. Sapi juga dirias dengan cara dibedaki, disisir, dicelaki, dan diikat tali benang tenun.
Tanduk dan kepala sapi juga dilingkari dengan kembang tujuh rupa sebagai tanpa siap dipotong.
"Ini bukan hal yang diwajibkan. Tapi sudah jadi adat dari leluhur kami," kata Asnoto, warga RT/RW 04/02.
Di lingkungan tempat tinggal Asnoto, ada dua ekor sapi yang dikurbankan. Yakni sapi dari keluarga Marhumah dan Jawahir. Kedua sapi diperlakukan seperti adat istiadat setempat yang telah digelar bertahun-tahun.
---
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Jawa Timur
berita terpopuler Jatim
kecelakaan maut
Tol Jombang-Mojokerto
Bojonegoro
Banyuwangi
Idul Adha
Tribun Jatim
TribunJatim.com
BOLA TERPOPULER: Persik Kediri Pede dengan Wajah Baru - Persaingan Posisi Utama Madura United |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Sosok Hakim Vonis Mati In Dragon - Gaji Bella Shofie Anggota DPRD Bolos 11 Bulan |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Pengacara Jan Hwa Diana Nangis - Ketua RT di Malang Minta Maaf Ada Mural One Piece |
![]() |
---|
BOLA TERPOPULER: Daftar Tim Arema FC Super League 2025/2026 - Leo Lelis Pemain Baru Persebaya |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: 4 Merek Beras Premium Oplosan - Kondisi TKW Ida yang Kepalanya Disetrika Majikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.