Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Cinta Laura Tolak Tambang Nikel di Raja Ampat, Soroti Dampak ke Warga: Kemajuan untuk Siapa?

Cinta Laura menyampaikan pesan tegas dan emosional tentang pentingnya melindungi lingkungan dari ancaman eksploitasi tambang nikel di Raja Ampat.

KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG
TOLAK TAMBANG - Foto arsip aktris Cinta Laura pada Agustus 2019. Baru-baru ini, Cinta menyuarakan soal penolakan tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya, Selasa (10/6/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Polemik tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya menjadi sorotan tajam.

Sejumlah aktivis lingkungan hingga aktris turut menyuarakan penolakan terhadap aktivitas tambang nikel di Raja Ampat.

Di antaranya, aktris Cinta Laura Kiehl.

Melalui sebuah video singkat Instagram, ia menyampaikan pesan tegas dan emosional tentang pentingnya melindungi lingkungan dari ancaman eksploitasi tambang.

Dalam video berdurasi satu menit itu, Cinta menegaskan Raja Ampat bukan sekadar destinasi wisata.

Melainkan salah satu surga terakhir dunia yang kini terancam oleh industri pertambangan. 

Baca juga: Curhat Cinta Laura Soal Artis Bawa 7 Asisten, Akui Tak Alami Hal Sama, Ngerasa Hampir Kayak Tuhan

“Perusahaan-perusahaan tambang merobek hutan, mencemari air, dan mencekik terumbu karang,” ujarnya dikutip pada Selasa (10/6/2025), dikutip dari Kompas.com.

Ia mempertanyakan klaim soal “kemajuan” yang dibawa tambang tersebut. 

“Katanya ini kemajuan, tapi kemajuan untuk siapa?” ucapnya tajam. 

Cinta juga menyoroti dampak sosial yang ditanggung warga lokal akibat aktivitas tambang. 

Ia menyebutkan masyarakat adat Papua kini mengalami krisis air bersih, gangguan kesehatan, dan kehilangan sumber daya laut yang selama ini menjadi penopang hidup mereka. 

Padahal bagi masyarakat Papua, tanah, hutan, dan laut adalah keluarga. 

Penampilan anggun Cinta Laura dalam peringatan Hari Kartini.
Penampilan anggun Cinta Laura dalam peringatan Hari Kartini. (Instagram.com/claurakiehl)

Tapi karena tambang, ilmu yang diwariskan orang tua ke anak tentang laut dan hutan sudah tidak relevan lagi. 

Cinta pun mengajak publik untuk lebih kritis terhadap kebijakan yang merugikan lingkungan dan rakyat kecil.

"Kita masih punya pilihan. Bersuara sekarang atau jelasin suatu hari nanti kenapa kita diam saja," ujarnya dengan tegas. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved