Sosok Mantan Dirut Taspen Belikan Aset Mewah ke Pramugari, Pakai Uang Korupsi, Negara Rugi Miliaran

TRIBUNJATIM.COM - Mantan Direktur Utama PT Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Dirut Taspen), Antonius Kokasih terlibat kasus korupsi.

Memakai uang negara, Kokasih membelikan aset mewah kepada pramugari Maskapai Garuda Indonesia.

Aset tersebut diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Hal tersebut terkuak setelah dugaan investasi fiktif Taspen mencuat, merugikan negara hingga triliun rupiah.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Terseret Kasus Korupsi APBDes, Kepala Desa Ngepung Ditetapkan Tersangka oleh Kejari Nganjuk

Jaksa menyebutkan bahwa Kosasih membeli tiga bidang tanah di kawasan Tangerang Selatan senilai sekitar Rp 4 miliar atas nama Theresia.

Tak hanya itu, beberapa unit apartemen juga dilaporkan masuk dalam daftar aset yang dikaitkan dengan dana korupsi.

Kasus korupsi di tubuh PT Taspen ini sendiri merugikan negara hingga Rp 1 triliun, dengan Kosasih disebut memperkaya diri sendiri lebih dari Rp 34 miliar. 

"Memperkaya terdakwa (Kosasih) sebesar Rp28.455.791.623 dan valas sebesar USD 127.037, SGD 283.000, Euro 10 ribu, THB 1.470, Pounds 20, JPY 128.000, HKD 500, KRW 1.262.000," ungkap jaksa dalam surat dakwaan, Rabu (3/6/2025).

Dari uang hasil korupsi tersebut, jaksa menyebut Kosasih membeli 11 unit apartemen dan 3 bidang tanah atas nama Theresia Mela Yunita (TMY), yang disebut-sebut merupakan pramugari sekaligus diduga selingkuhannya.

Baca juga: Mantan Karyawan Jadi Tersangka usai Laporkan Korupsi, Dianggap Bocorkan Data Rahasia, Polda: Dipecat

Selain itu, Kosasih juga membeli kendaraan untuk dua anaknya: Callista Madona Kosasih dan Ashley Kirsten Kosasih, serta tiga bidang tanah atas nama Theresia di Jelupang, Tangerang Selatan.

"Kosasih meraup uang negara sebesar Rp34 miliar, di antaranya dibelikan sejumlah aset mewah," kata jaksa.

A. Properti

•     4 unit apartemen di The Smith – Rp10,7 miliar
•     2 unit apartemen di Spring Wood – Rp5 miliar
•     4 unit apartemen di Sky House Alam Sutera – Rp5,07 miliar
•     1 unit apartemen di Belezza Permata Hijau (Tower Versailles, Lantai 21) – Rp2 miliar
•     3 bidang tanah di Jelupang, Tangsel (atas nama Theresia Mela Yunita; luas: 178 m⊃2;, 122 m⊃2;, dan 174 m⊃2;) – Rp4 miliar

B. Kendaraan

1.     Honda HR-V (B 1305 DNA) atas nama RR Dina Wulandari DW – Rp515,9 juta 
2.     Honda CR-V (B 2789 RFH) atas nama Ashley Kirsten Kosasih – Rp651,4 juta
3.     Honda CR-V (B 2158 RFD) atas nama Callista Madona Kosasih – Rp503,7 juta

C. Uang Tunai dan Valas Disembunyikan di Sejumlah Lokasi

•    Rumah Dinas, Jl. Sumenep, Menteng SGD 5.000
•     Safe Deposit Box (SDB) Bank CIMB Niaga:
•     USD 120.000
•     SGD 11.000
•     Euro 10.000
•     Apartemen Setiabudi Sky Garden (ditempati Theresia Mela Yunita):
•     USD 7.017
•     SGD 222
•     THB 1.470
•     Pounds 20
•     JPY 2.000
•     HKD 500
•     Apartemen Setiabudi Sky Garden (ditempati Kosasih):
•     Rp2,8 juta
•     KRW 1.262
•     USD 56
•     JPY 108.000

Baca juga: Pemkab Jombang Janji Benahi Tata Kelola Perumda Perkebunan Panglungan, Eks Dirut Terjerat Korupsi

Sosok Antonius Kokasih

Diketahui, Antonius Kosasih menjabat Direktur Utama PT Taspen sejak 2020 sampai sekarang.

Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai Direktur Investasi PT Taspen 2019-2020.

Ali belum mengungkap materi apa yang didalami penyidik kepada Kosasih.

Adapun penyidik KPK mengonfirmasi bahwa, kegiatan investasi PT Taspen senilai Rp1 triliun sebagian diduga fiktif.

Sejauh ini, KPK telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pejabat di PT Taspen dan perusahaan investasi.

Pada 26 April 2024 lalu, KPK memeriksa Senior Vice President Investasi Pasar Modal dan Pasar Uang PT Taspen Labuan Nababan.

"Saksi hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait penempatan dan pengelolaan investasi dana Taspen sebesar kurang lebih Rp 1 triliun,” ujar Ali dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (29/4/2024).

Selain memeriksa Antonius Kosasih, KPK telah menetapkan Dirut PT Insight Investments Management, Ekiawan Heri Primaryanto, sebagai tersangka.

Penyidik juga telah menggeledah sejumlah lokasi di kawasan Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.

Baca juga: Sosok & Harta Bupati Pramitha Widya Kusuma, Siap Biayai Hidup Adnan Bocah Nekat Temui Dedi Mulyadi

Biodata

Nama lengkap: Antonius Nicholas Stephanus Kosasih

Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 12 Juli 1970

Nama istri:

- Yulianti Malingkas (cerai)

- Rina Lauwy (cerai pada 2021)

Pendidikan:

• S1 di Universitas Gajah Mada (UGM), jurusan Ekonomi (lulus tahun 1992)
• Magister pada jurusan Manajemen Keuangan dan Investasi di Institusi Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI), (lulus tahun 2006)

Jabatan yang pernah diemban Antonius Kosasih

Perjalanan karier Antonius Kosasih begitu cemerlang, sejumlah jabatan sebagai direktur utama (dirut) di beberapa perusahaan pernah diembannya.

Sebelum menjadi Dirut PT Taspen (Persero), ia sudah menjabat posisi sebagai berikut:

- Dirut PT Transportasi Jakarta (2014 sampai 2016)

- Komisaris Utama PT Wika Realita (2016 sampai 2017)

- Direktur Keuangan PT Wijaya Karya Persero (2016 sampai 2019)

- Direktur Investasi PT TASPEN Persero (2019 sampai 2020).

- Dirut PT TASPEN Persero (2020 sampai dinonaktifkan pada Maret 2024 lalu).

Harta Kekayaan

Sebagai Dirut PT Taspen, Antonius Kosasih telah melaporkan harta kekayaannya kepada KPK dan dapat dilihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di laman elhkpn.kpk.go.id.

Dikutip dari laman LHKPN KPK, terakhir kali Antonius Kosasih melaporkan harta kekayaannya pada 31 Maret 2023, untuk tahun periodik 2022.

Dalam laporannya, Antonius Kosasih memiliki total harta kekayaan senilai Rp47.085.215.329, yang terdiri dari tanah dan bangunan hingga kendaraan bermotor.

Antonius tercatat memiliki harta berupa tanah dan bangunan sebanyak tujuh bidang yang tersebar di wilayah DKI Jakarta.

Baca juga: Sosok Joko Suyoto Ayah Farel Prayoga Ditangkap Polisi karena Judol, Penyanyi Viral Ojo Dibandingke

Lalu, nilai harta tidak bergerak milik Antonius mencapai Rp19.825.000.000.

Ia juga memiliki harta berupa alat transportasi dan mesin.

Yakni, Mitsubishi Pajero Sport 2014 senilai Rp300 juta, Honda CRV 2020 senilai Rp488 juta, dan Honda CRV 2022 senilai Rp659 juta.

Total harta bergerak milik Antonius berjumlah Rp1.447.000.000.

Antonius juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya sejumlah Rp8.912.660.000, kas dan setara kas Rp16.363.218.909.

Ia juga punya harta lainnya berjumlah Rp537.336.420.

Total harta Antonius Kosasih mencapai Rp47.085.215.329.

----- 

Artikel ini telah tayang di tribunbogor.com

Berita Jatim dan berita viral lainnya.