Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Bola

Tangis Yance Sayuri usai Indonesia Dibantai Jepang 0-6, Bintang Malut United Baru Starter di Timnas

Yance Sayuri tak mampu menahan air mata setelah Indonesia kalah telak 0-6 dari Jepang di laga terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dokumen Instagram Yance Sayuri
MENANGIS - Bintang Malut United, Yance Sayuri menangis usai Timnas Indonesia kalah 6-0 dari Jepang. Pada laga itu, ia menjadi starter untuk pertama kalinya di Timnas senior, Selasa (10/5/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Bek Timnas Indonesia, Yance Sayuri tak mampu menahan air mata setelah Indonesia kalah telak 0-6 dari Jepang di laga terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (10/5/2025).

Kekalahan ini tentu menjadi momen yang menyakitkan, khususnya bagi para pemain yang berjuang di lapangan.

Bintang Malut United tersebut terlihat sangat emosional dan menangis setelah peluit akhir dibunyikan dalam laga Jepang melawan Timnas Indonesia.

Pada laga ini, Yance Sayuri bermain sebagai starter untuk pertama kalinya bagi Timnas Indonesia.

Sebelum ini, ia hanya pernah tampil sekali bagi skuad senior Garuda sebagai pemain pengganti.

Setelah pertandingan, beberapa rekan satu timnya, termasuk kapten Jay Idzes, Thom Haye, dan Joey Pelupessy, mendekatinya untuk memberikan dukungan.

Baca juga: Sosok Kubo, Pesepak Bola Termahal Timnas Jepang Puji Pemain Indonesia: Saya Berharap Mereka Sukses

Manajer Timnas Indonesia Sumardji mengatakan, Yance sedih karena tidak bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara.

"Yance selesai pertandingan merasa sedih karena dia merasa tidak bisa berbuat banyak buat bangsa dan negaranya, "ujar Sumardji, seperti dikutip dari KompasTV pada Rabu (11/6/2025), via Tribun Ternate.

Sang bek sayap memulai pertandingan di sisi kiri tetapi ia harus menambal sisi kanan setelah kembarannya, Yakob, yang masuk menggantikan Kevin Diks pada menit ke-27 juga tidak bisa melanjutkan laga pada menit ke 42.

Yance pun tidak bisa menyembunyikan kesedihannya karena kekalahan ini memang sangat menyakitkan.

Sumardji juga menambahkan rasa bersalah menghantui Yance, yang merasa jiwa nasionalismenya terpanggil ketika melihat hasil buruk tersebut.

Dia datang ke Timnas Indonesia dengan harapan untuk memberikan yang terbaik, tetapi tidak dapat mewujudkannya saat melawan Jepang.

"Karena kita mengalami kekalahan cukup telak 0-6 sehingga dia merasa jiwa nasionalismenya benar-benar terpanggil dan merasa sedih," ungkap Sumardji.

Meskipun kalah dari Jepang, Timnas Indonesia tetap lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama lima tim lainnya, yaitu Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Irak, dan Oman.

Putaran keempat dijadwalkan akan berlangsung pada Oktober mendatang. 

MENANGIS - Bintang Malut United, Yance Sayuri menangis usai Timnas Indonesia kalah 6-0 dari Jepang. Pada laga itu, ia menjadi starter untuk pertama kalinya di Timnas senior, Selasa (10/5/2025).
MENANGIS - Bintang Malut United, Yance Sayuri menangis usai Timnas Indonesia kalah 6-0 dari Jepang. Pada laga itu, ia menjadi starter untuk pertama kalinya di Timnas senior, Selasa (10/5/2025). (Dokumen Instagram Yance Sayuri)

Peluang di ronde keempat

Persaingan babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia semakin ketat.

Indonesia menjadi wakil satu-satunya dari Asia Tenggara.

Bahkan Indonesia dikepung oleh kekuatan lama dari Jazirah Arab.

Skuad Garuda berada di pot paling buncit dan harus bertarung untuk merebut satu tiket otomatis ke Piala Dunia, atau minimal peluang playoff inter-konfederasi.

FIFA dan AFC telah merilis format dan pembagian pot unggulan untuk putaran keempat yang akan berlangsung pada 8-14 Oktober 2025.

Enam negara yang lolos akan dibagi ke dua grup, masing-masing berisi tiga tim. 

Hanya juara grup yang lolos langsung ke Piala Dunia 2026 di Amerika Utara, sedangkan dua runner-up akan bertarung di playoff Asia guna memperebutkan tiket playoff antar-konfederasi pada Maret 2026.

Baca juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Dibantai Jepang 0-6, Skuad Garuda Sambut Ronde Keempat

Pot Unggulan dan Ancaman Tuan Rumah

Peta kekuatan menunjukkan semua kontestan berasal dari Asia Barat, kecuali Indonesia. 

Dikutip dari kompas.tv, Rabu (11/6/2025), pembagian pot berdasarkan peringkat FIFA terbaru kemungkinan besar adalah sebagai berikut:

Pot 1: Arab Saudi, Qatar

Pot 2: Irak, Uni Emirat Arab

Pot 3: Oman, Indonesia

Dengan format ini, Indonesia dipastikan akan menghadapi satu tim dari Pot 1 dan satu dari Pot 2.

Artinya, tidak ada jalan mudah—baik menghadapi kekuatan tradisional seperti Arab Saudi maupun tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar.

Baca juga: Masih Ingat Evan Dimas? Eks Kapten Timnas Indonesia U-19 Diduga Sakit, Wajahnya Tampak Lebih Kurus

Kabar yang berembus menyebutkan Arab Saudi dan Qatar berpeluang menjadi tuan rumah grup dalam format sentralisasi.

Jika itu terjadi, maka tim-tim unggulan tersebut akan diuntungkan dari sisi logistik, atmosfer, hingga pengaruh non-teknis.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah mengonfirmasi Indonesia juga mengajukan diri sebagai tuan rumah.

Namun, bersaing dengan Qatar dan Arab Saudi dalam aspek ini jelas bukan perkara ringan.

Dari enam tim, hanya Oman yang belum pernah mencicipi atmosfer Piala Dunia.

Namun, mereka lolos ke putaran keempat dengan cara dramatis.

Mengalahkan Palestina 2-1 lewat penalti menit akhir dan bermain dengan 10 orang, Oman menunjukkan mentalitas tangguh.

Di sisi lain, lima kontestan lainnya sudah pernah tampil di Piala Dunia: Arab Saudi (6 kali), Qatar (1), UEA (1), Irak (1), dan Indonesia (1 kali saat masih bernama Hindia Belanda pada 1938).

Secara historis dan teknis, Indonesia jelas menjadi underdog.

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved