Jasad di Bawah Jembatan Nganjuk
Terkuak Pelaku Pembunuhan Pria di Bawah Jembatan Nganjuk, Diamankan Saat Jalan Kaki di Ngawi
Terkuak pelaku pembunuhan pria di bawah jembatan Nganjuk, diamankan saat berjalan kaki di pinggir jalan Ngawi. Mengaku sakit hati dan dendam.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Satreskrim Polres Nganjuk berhasil mengungkap kasus pembunuhan pria yang ditemukan tewas tergeletak di bawah jembatan Jalan Raya Nganjuk–Surabaya, wilayah Kelurahan Ringinanom, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Pelaku pembunuhan adalah AS (70), warga Solo.
Dari penangkapan ini, terungkap tersangka tega menghabisi nyawa korban, Sucipto (50) warga Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, akibat sakit hati.
Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso mengatakan, pelaku diamankan saat berjalan kaki di pinggir Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Margomulyo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Rabu (11/6/2025).
Ketika diamankan, pelaku tak bisa mengelak dan mengakui perbuatannya.
"Benar, kami telah menangkap pelaku pembunuhan. Pelaku berterus terang telah menusuk korban berulang kali hingga meninggal dunia," katanya saat konferensi pers di halaman Mapolres Nganjuk, Kamis (12/6/2025).
Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP Sukaca menyebut, tersangka membunuh korban di bawah jembatan Jalan Raya Nganjuk–Surabaya, wilayah Kelurahan Ringinanom, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk. Atau lokasi ditemukannya jasad korban.
Di samping itu, korban dan tersangka memang tinggal di bawah jembatan.
"Motif dari pembunuhan ini diduga karena dendam dan sakit hati," ujar AKP Sukaca.
Lebih lanjut dia menjelaskan, berdasarkan pengakuan pelaku, selama tinggal bersama di bawah jembatan, korban kerap meminta uang dan menyuruh pelaku membeli makanan dan minuman keras.
Baca juga: BREAKING NEWS - Jasad Pria Magetan Ditemukan di Bawah Jembatan Nganjuk, Ada 21 Luka Tusuk dan Robek
Hal ini lantas yang membuat pelaku merasa diperlakukan semena-mena.
Seketika itu pula, pelaku tersulut emosi dan nekat melakukan pembunuhan.
"Pelaku menusuk korban dengan dua bilah pisau. Dari hasil olah TKP dan visum, korban mengalami 18 luka tusuk di sekujur tubuhnya. Hal ini mengindikasikan adanya dorongan emosi yang sangat kuat saat kejadian berlangsung," jelasnya.
Polisi menyita sejumlah barang bukti.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.