IPB Beri Pelatihan Digital Marketing di Magetan, Dongkrak Perekonomian Masyarakat Lokal

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Institut Pertanian Bogor (IPB) memberikan pelatihan digital marketing kepada warga Kecamatan Plaosan,Kabupaten Magetan, Jumat (13/6/2025). 

Berlangsung di Balai Latihan Kerja, Desa Nitikan, Kecamatan Plaosan, kegiatan ini merupakan implementasi dari program Dosen Pulang Kampung yang digagas oleh IPB. 

Ketua Program Dosen Pulang Kampung IPB Dr. Tekad Urip Pambudi Sujarnoko S.T. M.Si menjelaskan pelatihan ini bertujuan agar masyarakat Kecamatan Plaosan bisa memasarkan daganganya hingga seluruh Indonesia. 

Digital marketing merupakan upaya untuk meningkatkan penjualan serta brand awarness. 

“Kegiatan hari ini tentang proses digital marketing bagaimana menggunakan video iklan untuk meningkatkan proses penjualan karena di daerah Magetan sendiri,” kata Tekad. 

Baca juga: Daftar 18 Kampus Bergengsi yang Terima Hisyam Pemuda Sukabumi, dari IPB hingga George Washington

Dia menceritakan sebenarnya pada tahun 2022, program Dosen Pulang Kampung di Magetan. Saat itu, juga memasarkan produk peternakan melalui online. 

“Proses penjualan secara online agar ternak itu bisa dijual di dalam daerah Magetan dan luar daerah,” jelasnya. 

Tekad mengatakan, sebenarnya tidak hanya produk peternakan saja, produk pangan, kesenian dan keterampilan sebenarnya bisa dipasarkan di luar Kabupaten Magetan.  

Baca juga: Disnaker Magetan Hadirkan Belasan Ribu Lowongan Kerja Dalam Job Fair 2025 : Tak Hanya Seremonial

Selain, memberikan pelatihan digital marketing, pihaknya juga memberikan pelatihan proses pengemasan, lalu pengolahan produk sehingga memiliki daya jual yang tinggi. 

“Produk kerajinan dan lain-lain sebagainya juga bisa kami optimalkan seperti kulit, sepatu dan lain-lain sebagainya,” jelasnya. 

Di tempat yang sama Dosen IPB Ulil Azmi Nurlaili Afiva menambahkan, digital marketing memiliki pengaruh terhadap penjualan suatu produk. Terlebih, di era saat ini semua penjuala serba online. 

Baca juga: Jemaah di Magetan Rayakan Hari Raya Idul Adha 2025, Selisih 2 Hari dengan Pemerintah

“Digital marketing itu banyak sekali berpengaruh karena kami tahu bahwa Magetan ini kota produksi ya. Karena itu untuk proses penjualannya sangat susah. Karena itu perlu proses penjualan digital marketing agar banyak orang yang tahu,” jelasnya.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapakan mampu meningkatkan perputaran ekonomi di Magetan. 

“Digital marketing menjadikan perputaran ekonomi di Magetan semakin bagus dan tidak hanya mengandalkan proses produksi saja, tetapi bisa sampai proses pengemasan dan penambahan nilai lain selain produksi, menanam, beternak dan lain sebagainya,” tandasnya.