Mbah Suparti Lemas Pulang Hajatan Kehilangan Harta Rp 152 Juta, Anak Kecil Syok Lihat Api Menyebar
Nasib pilu dialami Mbah Suparti, warga Desa Sidoarjo, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Nasib pilu dialami Mbah Suparti, warga Desa Sidoarjo, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Wanita berusia 70 tahun ini harus menerima kenyataan pahit sepulang hajatan.
Di mana ia harus kehilangan harta Rp 152 juta.
Rumahnya pun sudah jadi abu.
Ya, rumah Mbah Suparti kebakaran pada Kamis (12/5/2025).
Harta benda milik korban hangus nyaris tak tersisa.
Bahkan uang tunai sebesar Rp 2 juta juga tinggal menjadi abu.
“Yang bisa diselamatkan tadi hanya kursi. Lemari, televisi, kulkas bahkan uang tunai jutaan rupiah terbakar,” ungkap Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol Pp) Ponorogo, Bambang Supeno, Jumat (13/6/2025).
Dia menjelaskan bahwa laporan kebakaran masuk jelang magrib.
Kondisi rumah yang terbakar milik Suparti dalam kondisi kosong.
Baca juga: Kebakaran Hebat Pabrik Gula Jawa di Kediri, Damkar Butuh 16 Jam Padamkan Api, Dipicu Pompa Air
“Informasinya ditinggal hajatan. Uang mengetahui pertama ada api adalah anak kecil yang bermain di sekitar. Kemudian menginformasikan ke orang tuanya dan warga,” katanya.
Warga, jelas dia, menghubungi petugas damkar dan penyelamatan.
Sambil menunggu, mereka juga berusaha memadamkan si jago merah dengan manual.
“Jarak yang cukup jauh menjadi kendala. Api yang berkobar menghabiskan rumah korban. Kursi bisa diselamatkan. Almari, tempat tidur, tv kulkas dan uang Rp 2 juta hangus,” terangnya.
Bambang mengatakan bahwa kerugian material sebesar Rp 150 juta.
Ditambah uang tunai Rp 2 juta.
“Dugaan sementara kebakaran karena konsleting listrik. Karena posisi tidak ada aktivitas memasak. Titik pertama muncul pada stop kontak televisi dan radio,” pungkasnya. (Pramita Kusumaningrum)
Baca juga: Toko Kosmetik di Kediri Terbakar Hebat, Padahal Baru Sepekan Buka, Kerugian Nyaris Rp1 M
Sebelumnya, gudang kandang ayam di Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, ludes terbakar, Senin (9/6/2025).
Peristiwa kebakaran di gudang tempat menyimpan kayu bekas bongkaran kandang ayam dan karung bekas pakan ayam milik Catur (40), warga Kelurahan Kauman Kabupaten Tulungagung, itu diduga akibat korsleting arus listrik.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun, korban diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp 200 juta.
"Menurut korban, kerugian materiil akibat peristiwa kebakaran mencapai Rp 200 juta. Karena gudang tersebut berisi kayu balau yang rencananya akan digunakan untuk pembuatan kandang ayam," kata Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar.
Peristiwa kebakaran kali pertama diketahui oleh penjaga gudang, Sugeng Herunoto (51), sekitar pukul 16.00 WIB.
Sugeng yang saat itu berada di pos jaga melihat asap keluar dari dalam gudang. Sugeng segera masuk ke gudang untuk mengecek asal asap.
Setelah masuk, Sugeng melihat api di area kabel bagian atas sebelah barat dalam gudang.
Api semakin membesar dan mengeluarkan asap tebal.
"Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Srengat dan diteruskan ke petugas pemadam kebakaran Kabupaten Blitar," ujar Samsul.
Menurut Samsul, pemilik tidak mengasuransikan bangunan gudang. Pemilik juga menyadari peristiwa kebakaran itu merupakan musibah akibat korsleting arus listrik.
Berita Lain
Sebuah gudang rongsokan di jalan kapten Dulhasim, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik ludes terbakar.
Warga sempat mendengar suara ledakan, pada Jumat (6/6/2025) siang.
Kebakaran tersebut menggegerkan warga setempat. Kepulan asap hitam pekat membumbung tinggi ke langit. Ditambah lagi, kobaran api terlihat dari pinggir jalan raya.
Warga berusaha menyelamatkan barang dan memadamkan api dengan alat seadanya.
Cuaca panas dan bangunan semi permanen membuat kobaran api begitu besar. Tiga stan jualan dilaporkan ikut terbakar.
"Awal mula terjadinya Kebakaran Gudang rongsokan di jalan kapten dulhasim, Warga setempat yang berada di sekitar lokasi mendengar suara ledakan dari dalam gudang rongsokan tersebu, ketika di cek ternyata sudah ada kobaran api yang menyebar ke seluruh tempat," ujar Kapal Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Gresik, Suyono.
Baca juga: Kebakaran Hebat Gudang Rongsokan di Gresik, Warga Sempat Dengar Suara Ledakan
Usai menerima laporan, pihak damkar Gresik langsung menuju lokasi kebakaran.
Pasukan langsung menuju lokasi Kejadian untuk melakukan pemadaman. Setelah sampai di lokasi pasukan langsung melakukan sizeup dan langsung melakukan pemadaman.
Sembilan petugas damkar berjibaku memadamkan api. Dua armada damkar dan satu mobil karba.
Bantuan datang menuju lokasi, Damkar PT SMIP, Damkar PT Semen Indonesia, Damkar PT Wilmar dan Polsek Gresik, serta PLN Gresik untuk memastikan kelistrikan sekitar lokasi aman.
Kurang dari tiga jam, api baru berhasil dipadamkan.
"Kebakaran gudang rongsokan tersebut merembet ke tiga stan jualan di sekitar gudang tersebut. Penyebab ledakan atau sumber api dari dalam masih dalam proses penyelidikan," ujarnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
menerima kenyataan pahit sepulang hajatan
kehilangan harta Rp 152 juta
Kabupaten Ponorogo
kebakaran
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Doa untuk Affan Kurniawan Melangit Saat Ojol, Polisi hingga Bupati Ponorogo Gelar Salat Gaib |
![]() |
---|
Gedung DPRD Makassar Kebakaran, Tiga Orang Meninggal, ada yang Terjebak Asap Hingga Melompat |
![]() |
---|
Kisah Lain di Tengah Ricuh Demo Grahadi Surabaya, Pedagang Asongan Kehilangan Dagangan: Tetap Ikhlas |
![]() |
---|
Salat Gaib dan Doa Bersama Puluhan Ojol dan Polisi di Ponorogo untuk Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Mahfud MD Bongkar Dalang yang Benturkan Rakyat dan Aparat, Pejabat Pemain Politik Serakah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.