Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

KH Taufik Hasyim Meninggal Dunia

Wakil Ketua PWNU Jatim KH Taufik Hasyim Meninggal Usai Hadiri 40 Hari Kematian Nenek di Madura

Wakil Ketua PWNU Jatim KH Taufik Hasyim meninggal dunia usai hadiri 40 hari kematian neneknya di Pamekasan Madura.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Imam Nawawi
TAK SANGKA - KH Muhammad Husni tak menyangka Ketua PCNU Pamekasan, KH Taufik Hasyim bersama istrinya, Nyai Amiroh Mawaddah meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Tol Pasuruan-Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (14/6/2025). KH Muhammad Husni merupakan paman KH Taufik Hasyim. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - KH Muhammad Husni tak menyangka Ketua PCNU Pamekasan, KH Taufik Hasyim bersama istrinya, Nyai Amiroh Mawaddah meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Tol Pasuruan-Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (14/6/2025).

KH Muhammad Husni merupakan paman KH Taufik Hasyim. Dia mengatakan, KH Taufik Hasyim dan istri meninggal usai menghadiri 40 hari kematian neneknya, Nyai Farida di Pondok Pesantren Bustanul Ulum, Sumber Anom, Palengaan, Pamekasan, Madura.

"Jadi beliau ke Madura dalam rangka memperingati 40 hari uminya, ketika pulang dari Madura itu beliau kecelakaan," katanya, di Ponpes Miftahul Ulum Desa Kaliglagah, Sumberbaru, Jember, Sabtu (14/6/2025).

Dia menambahkan, keponakannya tersebut mengasuh Ponpes Miftahul Ulum Jember, untuk melanjutkan perjuangan mertuanya.

"Jadi beliau saat masih hidup wira-wiri, seminggu di Jawa (mengasuh pondok mertua) seminggu di Madura (mengasuh pondok orang tua)," kata Husni.

Husni mengaku tidak tahu persis kehidupan keponakannya selama mengasuh ponpes di ujung barat Kabupaten Jember.

Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan Wakil Ketua PWNU Jatim KH Taufik Hasyim, Pesan Terakhir Ingatkan soal Pengabdian

Sebab selama ini, dia juga sibuk mengasuh Ponpes Miftahul Ulum Banyuputih Lumajang, sehingga kurang memperhatikan aktivitas keponakannya.

"Saya kurang tahu, karena saya kan di Lumajang, ngasuh pesantren juga," ucap KH Muhammad Husni.

KH Muhammad Husni mengatakan, selama mengasuh ponpes, KH Taufik Hasyim mampu membangun sistem pendidikan agama lebih tertib.

"Oleh karena itu, atas nama keluarga, saya ucapkan terima kasih dari berbagai batuannya. Mohon maaf bila mana ada kekurangan," tuturnya.

Ketua PCNU Pamekasan, KH Taufik Hasyim saat sambutan Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Lapangan Pegantenan, Madura, Rabu (15/2/2023) malam.
Ketua PCNU Pamekasan, KH Taufik Hasyim saat sambutan Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Lapangan Pegantenan, Madura, Rabu (15/2/2023) malam. (Tribun Jatim Network/Kuswanto Ferdian)

Sebelumnya, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan, yang juga Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Taufik Hasyim bersama istrinya, Nyai Amiroh Mawaddah meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Tol Pasuruan-Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (14/6/2025).

Jenazah KH Taufik Hasyim dan Amiroh Mawaddah dimakamkan di Desa Kaliglagah, Kecamatan Sumberbaru, Jember, Jawa Timur.

Pasangan suami istri tersebut merupakan tokoh masyarakat kawasan Jember barat.

Keduanya merupakan Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Ulum, Desa Kaliglagah, Kecamatan Sumberbaru.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved