Berita Viral
Respon Kesal Jokowi usai Disebut Layak Jadi Nabi oleh Kader PSI: Mikir yang Rasional Aja
Sebutan itu sempat disematkan oleh kader PSI asal Bali, Dedy Nur Palakka. Menanggapi hal itu, Jokowi menyebut pernyataan itu tidak rasional.
Saya berkomitmen untuk tetap menjaga etika publik, belajar dari dinamika ini, dan memperkuat semangat demokrasi yang sehat, jujur, dan terbuka.
Terima kasih atas kritik, masukan, dan pengertian dari berbagai pihak. (waw)
Kondisi wajah disorot
Kondisi wajah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo menjadi sorotan.
Tampak wajah Jokowi berbeda sepulang dari Vatikan.
Wajahnya tampak lebih hitam dan banyak bercak hitam.
Ia mengatakan bahwa mengalami alergi.
"Kan sudah disampaikan, alergi biasa. Alergi biasa, waktu ke Vatikan kemarin," kata Jokowi.
Ia tak memungkiri kondisi wajahnya seperti demikian.
Baca juga: Anak Panen Harta usai Diundang Jokowi, Joko Sutoyo Malah Terjerat Judol, Perjuangan FP Bak Sia-sia
"Seperti ini," katanya sambil tertawa.
Suami dari Iriana ini mengatakan alergi itu tidak mempengaruhi kondisi kesehatannya.
"Gak ada masalah. Alergi. alergi biasa," katanya, dikutip dari Tribun Bengkulu pada Sabtu (14/6/2025).
Bahkan saat upacara peringatakan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kemeterian Luar Negeri, Jakarta pun Jokowi sampai tidak hadir.
Seiring berjalan waktu kondisi wajah Jokowi semakin berbeda.
Seperti ketika dirinya memberi tanggapan soal kapal TB JKW Mahakam.
Mengenal Sosok Komandan Kompi Paskibraka di Istana Negara, Polisi Pandai Menumpas Kejahatan |
![]() |
---|
Bendera Sang Saka Merah Putih: Dijahit Istri Presiden Sukarno, Warna Terpisah Selamat dari Penjajah |
![]() |
---|
Ucapan Calon Istri Bikin Pria ini Ngamuk saat Ingin Temui Mantan Bosnya: Dijelekin |
![]() |
---|
Fristo Tempuh 85 KM Pulang Pergi Kerja di Jakarta Tiap Hari, Seminggu Rp 300 Ribu Ludes |
![]() |
---|
Balasan Bripda Tri usai Hilang di Hari Akad Nikah Bikin Kecewa, Calon Istri Tegas Lapor Propam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.