Berita Viral
Nasib Sekolah Cuma Punya 45 Siswa, 1 Kelas Dibagi dengan Ruangan Guru, Tak Pernah Dikunjungi Bupati
Miris bangunan sekolah di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah ini. Pasalnya, kondisinya jauh dari kata layak.
TRIBUNJATIM.COMĀ - Miris bangunan sekolah di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah ini.
Pasalnya, kondisinya jauh dari kata layak.
Sekolah tersebut hanya memiliki empat ruangan dalam dua bangunan.
Adapun sekolah tersebut ialah SD Negeri 3 Kaliombo di Desa Kaliombo RT 01 RW 03, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Setiap kelas harus berbagi ruangan dengan papan penyekat.
Termasuk, guru dan kepala sekolah.
Baca juga: Sudah Bayar Rp23 Juta, Orangtua Kecewa Kurikulum Sekolah Seperti Les, Disdik Cek Izin Malah Diusir
Sekolah ini juga tak memiliki pagar dengan akses tanah yang sering kali becek saat hujan melanda.
"Memang kondisi sekolah seperti ini," kata Kepala SDN 3 Kaliombo, Ahmad Yani, Senin (16/6/2025), dikutip dari Tribun Banyumas.
Ahmad Yani mengatakan, saat sekolah berdiri pada 1985, SDN 3 Kaliombo hanya memiliki tiga ruangan.
Itu sebabnya, sekolah hanya bisa menampung siswa Kelas 1, Kelas 2 dan Kelas 3.
Sementara, ketika siswa naik ke Kelas 4, mereka harus pindah ke sekolah lain terdekat.
"Dari sejak berdiri, sekolah ini awalnya cuma tiga ruangan saja, itu hanya menampung kelas 1-3. Jadi, kelas 4-6 di SDN Ngerdu," ucapnya.

Namun, pada 2024, SDN 3 Kaliombo mendapatkan bantuan pembangunan satu ruangan baru.
Tambahan ruangan baru ini membuat mereka mulai membuka secara mandiri Kelas 4, Kelas 5, dan Kelas 6.
"Awal tahun 2024, baru dapat satu ruangan baru sehingga tahun ini, kami bisa meluluskan anak peserta didik dari sekolahan kami," ungkapnya.
Menurut Ahmad Yani, SDN 3 Kaliombo memiliki 45 murid.
"Kelas satu ada tujuh murid, kelas dua ada dua murid, kelas tiga ada delapan murid, kelas empat ada 11 murid, kelas lima ada delapan murid, dan kelas enam ada sembilan murid," ujarnya.
Mereka diajar tujuh guru, terdiri dari dua guru PNS, empat guru PPPK, dan satu kepala sekolah.
"Memang hanya segitu tapi ini ada tambahan ruangan jadi kekurangan dua orang guru," ucapnya.
Minimnya jumlah murid lantaran SDN 3 Kaliombo hanya diisi siswa dari permukiman sekitar.
"Warga di sini kan memang sedikit jadi memang mayoritas memilih sekolah di sini karena lebih dekat," ujarnya.
Baca juga: Telanjur Transfer Rp450 Juta, Calon Siswa Gigit Jari Batal Masuk Bintara Polri, Ketipu Bimbel Palsu
Belum Pernah Dikunjungi Pejabat
Menurut Ahmad Yani, pihak sekolah selalu berupaya meminta bantuan kepada dinas terkait untuk memperbaiki kondisi sekolah.
Namun, hingga kini belum ada perbaikan.
Bahkan, menurut Ahmad Yani, belum pernah ada penjabat daerah yang berkunjung ke SDN 3 Kaliombo.
"Kalau bantuan, tidak pernah ada. Pejabat seperti bupati dan kepala dinas saja belum pernah ke sini," katanya.
Ahmad Yani berharap, pemerintah memperhatikan keberadaan dan keberlangsungan SDN 3 Kaliombo demi peningkatan kualitas pendidikan warga setempat.
sekolah
SD Negeri 3 Kaliombo
siswa
guru
Jepara
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Pasca Kepsek Sempat Dicopot usai Tegur Anak Wali Kota Arlan, Gubernur Minta Polemik Tak Diperpanjang |
![]() |
---|
Nasib Anggota DPRD yang Viral Ngaku Ingin Habiskan Uang Negara untuk Foya-foya: Kita Rampok Saja |
![]() |
---|
Imbas Menyelinap ke Rumah Janda, Kapolsek Digerebek Warga yang sudah Resah: Curiga |
![]() |
---|
Menu MBG di Banyumas Cuma Roti dan Kacang Kulit Godog, Ramai Disebut Snack Ketimbang Makan Sehat |
![]() |
---|
Penerima Bansos Terindikasi Main Judol ada yang Ngaku TNI-Polri, Dokter Hingga DPR: 600.000 Rekening |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.