Olahraga dan Diet Terarah dengan Pemeriksaan Nutrigenomik, Mencari Pola Makan Sesuai Genetik
dr. Dewa Ayu Liona, Sp.GK., M. Kes menyebut pemeriksaan nutrigenomics pada dasarnya digunakan untuk menentukan pola makan yang tepat
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Samsul Arifin
“Misalnya kalau pasien sudah ada diabetes atau prediabetes, dari pemerisaan nutrigenomik kita tahu bahwa ini peningkatan sensitivitas insulinnya akan meningkat dengan melakukan olahraga. Kita bisa tekankan kepada penderita ayo lakukan olahraga,” ujarnya.
Langkah selanjutnya juga tidak kalah penting, lanjut dr. Liona, yaitu monitoring status nutrisi sebagai parameter pemantuan pengaturan pola makan yang telah dijalani.
“Jadi misalnya nanti sudah periksa, terus diintervensi ini, itu yang diperlukan adalah yang monitoring. Pemeriksaan trace element, pemerisaan vitamin, mineral,” sebutnya.
Dengan nutrigenomic, setiap individu kini dapat menyusun strategi pola makan yang selaras dengan profil genetik masing-masing.
Selain diet dan olahraga, pemeriksaan ini juga dapat membantu memahami terkait respons gen terhadap kafein, laktosa, susu, maupun gluten.
“Pemeriksaan ini dapat dilakukan sedini mungkin,” tuturnya.
Ratusan Penerima Bansos di Bondowoso Dinonaktifkan Akibat Terindikasi Judi Online |
![]() |
---|
Klarifikasi Polisi usai Disebut Memeras Rp 3 Juta Hingga Menuduh Chandra Sebagai Maling Motor |
![]() |
---|
APBD Jatim 2026, DPRD Minta Pemprov Terus Gali Potensi PAD |
![]() |
---|
Menteri Haji dan Umrah Gus Irfan Bongkar Strategi Tekan Biaya Haji Tanpa Kurangi Kualitas |
![]() |
---|
7 Tahun Husni Jukir Puskesmas Tak Tahu Gajinya Dipotong Rp 1,8 Juta, Padahal Sudah Kerja 21 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.