Senangnya Bocah SD Ikut Khitanan Gratis dari Biddokkes Polda Jatim, Tidak Sakit dan Dapat Hadiah
Pelajar kelas empat Sekolah Dasar (SD) Alvin Danis Pratama (11) menjadi satu diantara 99 orang peserta khitanan massal yang diselenggarakan secara gra
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelajar kelas empat Sekolah Dasar (SD) Alvin Danis Pratama (11) menjadi satu diantara 99 orang peserta khitanan massal yang diselenggarakan secara gratis oleh Biddokkes Polda Jatim, di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, pada Senin (16/6/2025)
Seraya memegangi kain sarung bermotif batik warna cokelat yang menutupi area kemaluannya, Danis mengaku senang dapat berkhitan melalui layanan kesehatan gratis yang diselenggarakan 'Pak Polisi' begitu sebutannya pada pelaksanaan acara di Mapolda Jatim itu.
Ia tak menyangka proses khitan yang dijalaninya pada pagi tadi berlangsung terbilang cepat. Selain itu, selama menjalani proses khitan menggunakan alat laser tersebut, si sulung dari tiga bersaudara itu, tidak merasakan sakit sama sekali.
Tak cuma itu, setelah menjalani proses khitan, Danis sapaannya, juga memperoleh hadiah tas, perlengkapan tulis menulis, makan siang, hingga sembako.
"Iya tadi ikut khitan, alhamdulillah berani. Enggak sakit. Iya senang karena dapat tas buat sekolah. Saya kelas 4 SD. Saya diantar ayah dan ibu. Enggak nangis sama sekali," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com saat duduk di kursi tunggu untuk menanti orangtuanya yang sedang mempersiapkan kendaraan untuk pulang.
Sementara itu, ibunda Danis, Wiwik, mengaku berterima kasih kepada Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto yang telah menyelenggarakan kegiatan layanan kesehatan gratis sehingga dirinya bisa mengkhitankan putra sulungnya.
Ia tak menyangka proses khitan yang disediakan oleh Tim Medis RS Bhayangkara Surabaya, menggunakan peralatan canggih, yakni sinar laser. Tak ayal, proses khitan yang dijalaninya berlangsung begitu cepat, dan tidak menimbulkan rasa sakit, sama sekali.
"Alhamdulillah terima kasih buat Polda Jatim sudah menyelenggarakan sunat massal. Adik enggak nangis, prosesnya cepat, karena pakai alat laser. Ya mumpung ada fasilitas dari Polda Jatim. Alhamdulillah terbantu biaya, ini program sunat massal gratis," ujar ibu tiga anak asal Kenjeran, Surabaya itu, kepada TribunJatim.com
Di lain sisi, Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol dr Khusnan Marzuki mengatakan, pihaknya berhasil melayani khitan gratis kepada 99 peserta anak dalam kegiatan Bakti Kesehatan Masyarakat dalam HUT Ke-79 Bhayangkara, pada Senin (16/6/2025).
Selain itu, tercatat juga ada sekali 15 orang peserta layanan kesehatan untuk penghapusan tatto yang juga disediakan oleh pihaknya selama berlangsungnya acara tersebut.
Kegiatan yang berlangsung pada hari ini merupakan rangkaian dari beberapa kegiatan layanan gratis serupa yang sudah berlangsung sejak beberapa pekan lalu, di seluruh wilayah RS Bhayangkara jajaran se-Jatim.
dr Khusnan mencatat sudah ada 16.424 orang yang mengikuti layanan kesehatan gratis selama ini. Khusus untuk masyarakat yang berprofesi sebagai driver taksi atau ojek online, tercatat sudah ada 8.121 orang.
"Harapan kami, masyarakat dapat terjaga kesehatannya, dan kita termasuk mendukung program pemerintah, salah satunya bidang kesehatan," ujar dr Khusnan saat ditemui awak media, seusai pelaksanaan acara
khitanan massal
Biddokkes Polda Jatim
jatim.tribunnews.com
Tribun Jatim Network
Kombes Pol dr Khusnan Marzuki
Sekolah Rakyat Sampang Bakal Berdiri di Lahan 10 Hektare, Calon Siswa Diseleksi Ketat |
![]() |
---|
Tugu Ringin Contong Curi Perhatian dengan Warna Baru, Bupati Ingin Bawa Jombang Lebih Maju |
![]() |
---|
Sosok Pemberi Bonus Rp100 Juta ke Tiap Pemain Indonesia Meski Gagal Juara AFF U23, Uangnya Pribadi |
![]() |
---|
Korban Pesta Miras Saat Nonton Karnaval Sound Horeg di Kediri Bertambah, Satu Warga Dilarikan ke RS |
![]() |
---|
Sosok Bripka Taswin, Patroli Malamnya Ubah 1 Takdir Keluarga, Jadi Ayah 3 Anak Telantar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.