Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kasino Berkedok Futsal 3 Hari sudah Raup Rp2,7 miliar, Pakai Barang Impor, Kapolda Geleng Kepala

Lokasi kasino itu bertempat di kawasan Kosambi, Kota Bandung, Jawa Barat, ternyata baru buka tiga hari.  

Editor: Torik Aqua
Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama
JUDI KASINO - Kapolda Jabar, Irjen Rudi Setiawan, merilis para tersangka kasus judi kasino yang terbongkar di kawasan Kosambi, Kota Bandung, Rabu (18/6/2025). Judi kasino ini ternyata baru beroperasi selama tiga hari dan diduga telah memperoleh omzet hingga Rp2,7 miliar. 

TRIBUNJATIM.COM - Judi kasino berkedok tempat futsal kini digerebek oleh Polda Jabar.

Lokasi kasino itu bertempat di kawasan Kosambi, Kota Bandung, Jawa Barat, ternyata baru buka tiga hari.  

Untuk menyamarkan kegiatan, kasino itu disamarkan menjadi tempat futsal dan karaoke.

Hal itu dijelaskan oleh Kapolda Jabar, Irjen Rudi Setiawan.

Baca juga: Rp516 Juta Ludes Buat Judi Online, Bendahara RS Tilap Uang di Tempat Kerja: Tidak Pernah Hitung

JUDI ONLINE - Ilustrasi judi online. Pengakuan mantan admin judi online asal Bekasi, Jawa Barat, Febby Febriadi, menjadi sorotan. Dia mengatakan bahwa petinggi judol di Kamboja kebanyakan adalah Warga Negara Indonesia atau WNI.
JUDI ONLINE - Ilustrasi judi online (Pexels.com/Anneleven)

Adapun kasino tersebut digerebek pada Selasa (17/6/2025) dini hari lalu.

Sehingga jika dihitung dengan waktu penggerebekan, maka kasino tersebut baru mulai beroperasi pada Sabtu (14/6/2025).

Bahkan Kapolda Jabar sampai geleng kepala menangani kasus ini.

"Ada sesuatu yang menarik dari saya sebagai Kapolda dan teman-teman Forkompida, ini baru saja kurang lebih tiga hari yang lalu beroperasi.

Ini kok berani-beraninya gitu lho. Jadi langsung kita lakukan penegakan hukum," katanya dalam konferensi pers di Polda Jabar, Rabu (18/6/2025).

Rudi juga mengungkapkan kasino tersebut diduga meraup omzet senilai Rp2,7 miliar selama tiga hari beroperasi.

Hitung-hitungan itu diperoleh dari empat rekening bank yang disita.

Namun, dia menegaskan uang yang berada di rekening tersebut masih terus didalami sumber dan alirannya.

"Kemudian ada empat buah rekening dari bank swasta.

Setelah kita lakukan pengecekan, berjumlah Rp2,7 miliar."

"Ini kita lagi dalami apakah ini termasuk omzet tiga hari ini dan sebagainya," jelasnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved