Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Bripka BYA Diduga Dekati Banyak Cewek Minta Bayari Utang Pinjol, Kompolnas: Sanksi Berat

Diduga terlilt utang pinjaman online, Bripda BYA dekati sejumlah wanita termasuk istri orang untuk bayar. Viral di media sosial.

Editor: Hefty Suud
KOLASE Istimewa - Grafis/Tribun-Video.com
POLISI TERLILIT PINJOL - Foto ilustrasi untuk polisi viral di media sosial, diduga terlilit utang pinjol dan dekati banyak wanita untuk melunasinya. 

“Terlilit banyak utang pinjol, anggota polisi Polda Jateng dekati banyak cewek minta dilunasi, bahkan ada istri orang juga!,” tulis akun tersebut.

VIRAL Bripda BYA Dituding Tipu Wanita Demi Lunasi Pinjol, Kompolnas: Sanksi Berat Jika Terbukti
LUNASI PINJOL - Kolase foto Brida BYA dan ilustrasi Pinjol. Bripda BYA ditudin mendekati banyak wanita demi melunasi utang pinjolnya.

Polda Jateng Akan Tindaklanjuti

Dikutip dari Kompas.com, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menyatakan bahwa kasus tersebut sedang dalam proses penanganan.

“Diproses,” kata Ribut saat dikonfirmasi, Selasa (17/6/2025).

Ia memastikan bahwa proses akan berjalan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

“Diproses sesuai ketentuan,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Irjen Ribut menyerahkan penanganan kasus ini kepada Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jawa Tengah.

“Tanya Kabid Propam,” ucapnya saat ditanya soal status Bripda Bagus.

Tanggapan Kompolnas

Terkait kasus itu, Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) M Choirul Anam mengatakan, temuan kasus itu harus ditindaklanjuti dan didalami oleh Propam Polda Jateng.

Tindak lanjut dan pendalaman harus dilakukan secara komperhensif dan mendalam.

"Harus mendalam dan komprehensif apa yang sebenarnya yang terjadi apakah karena pinjol atau perbuatan yang melanggar etika atau keduanya," paparnya.

Langkah selanjutnya, Anam menyarankan ketika anggota tersebut terbukti melakukan pelanggaran maka harus diberi hukuman lebih berat.

Alasan dihukum lebih berat karena karena ada dua konteks meliputi sejak awal anggota sudah diperingatkan jangan sampai terlibat  pinjol maupun judi online.

Bahkan, polisi secara serentak telah melakukan operasi kepada anggota termasuk Polda Jateng. 

"Sudah diperingatkan di seluruh Indonesia soal ini jadi Sanski harus lebih berat bilamana terbukti," terangnya.

Pertimbangan lainnya, lanjut Anam, melihat konteks korban yang diduga berjumlah banyak.

"Maka dari itu, Propam harus mendalami dan harus membuat terang peristiwa," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Berita Viral lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved