Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Anak Tak Tahan Ayah Tiap Hari Siksa Ibu Sejak Ia Kecil, Kerap Dipukul hingga Diseret, Cucu Juga Kena

Tengah viral video suami di Surabaya menganiaya istrinya. Pria itu tampak menyeret dan memukuli istrinya dari dalam kamar hingga teras

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
IST
KASUS KDRT VIRAL - Tangkapan layar video suami di Kecamatan Sambikerep, Kelurahan Lontar, Kota Surabaya, Jawa Timur melakukan KDRT ke istrinya. Anak memviralkan video tersebut karena sudah tak tahan. 

Selain ibunya, sang kakak yang masih berusia remaja saat itu, juga kerap menjadi sasaran amuk sang ayah. 

Terkadang perbuatan penganiayaan tersebut, dialami oleh sang kakak dan ibunya tanpa alasan.

"Ditahan 3 bulan dan dari situ dia usaha merayu ibu saya meminta maaf. Kayaknya waktu itu memang belum sidang. Kasus dilaporkan di Polrestabes Surabaya, ditahan 3 bulan, laporan dicabut. Setelah bebas masih tetap KDRT dan berlangsung sampai sekarang," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, Rabu (18/6/2025). 

Seingat MA, kasus KDRT tersebut dilaporkan oleh sang ibu ke Mapolrestabes Surabaya kala itu.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Suami di Surabaya Seret Istri di Depan Anak, Pernah Ditahan 3 Bulan Gegara KDRT

Pihak kepolisian yang bertindak cepat, langsung melakukan penangkapan terhadap ayahnya.

Namun, ayahnya cuma mendekam di Rutan Mapolrestabes Surabaya selama tiga bulan.

Berkas perkara belum sampai dinyatakan lengkap atau P-21, ibunya mencabut laporan kepolisian tersebut. 

Alasannya, ayahnya kala itu, berupaya membujuk dan merayu ibunya agar segera mencabut laporan dengan alasan akan bertaubat dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

Ternyata, semua janji yang dibalut ucapan manis dari sang ayah cuma isapan jempol semata.

Tak lama setelah bebas dari penjara, ayahnya kembali melakukan KDRT kepada ibunya.

Perbuatan tersebut, terjadi hampir setiap hari, hingga dirinya beranjak dewasa dan telah menikah lalu dikaruniai seorang anak.

Hingga puncaknya, pada Senin (16/6/2025) kemarin. 

"Hampir setiap hari begitu, temperamen, bukan cuma ibu saya, adik saya, saya juga, cucunya juga. Tapi cucu yang anak saya. Kalau cucu dari kakak saya enggak tinggal sini," katanya. 

MA mengungkapkan alasannya sengaja merekam peristiwa KDRT tersebut lalu menyebarkannya ke media sosial, agar dirinya dan sang ibu mendapatkan pertolongan dari siapapun atau pihak manapun. 

Lantaran, mereka mengaku sudah tidak kuat lagi harus mengalami beban fisik dan mental, akibat perlakuan KDRT dari ayahnya, seperti tak ada habisnya, selama bertahun-tahun. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved