Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Aksi Demo Sopir Truk Jatim di Surabaya

Tak Ikut Unjuk Rasa, Sopir Truk Muat Plastik Panik Terjaring Sweeping Massa Demo ODOL di Surabaya

Sebuah truk bak terbuka bermuatan botol bekas seberat hampir satu ton terjaring sweeping sejumlah demontran sopir truk yang sebelumnya berorasi di dep

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI
TERJARING SWEEPING DEMONTRAN- Sebuah truk bak muat botol plastik bekas seberat hampir satu ton terjaring sweeping massa aksi demo sopir truk yang sebelumnya berorasi di depan Gedung Dishub Jatim, sekitar pukul 14.00 WIB, Kamis (19/6/2025). Truk itu adalah truk Colt Diesel bernopol L-8977-CR yang dikemudikan Kholid Afifudin (35) dan kernetnya Misdi Mulyadi (40) 

"Pabrik sebelah ini, iya (rombeng) plastik bekas, mau bawa ke Madura, mau ke sana (Jalan A Yani) enggak bisa, takut dipukulin nanti," ujarnya seraya tersenyum, saat diwawancarai TribunJatim.com, di lokasi. 

Saat disinggung mengenai kondisi muatannya yang terkategori berlebihan atau disebut Over Dimension dan Over Loading (ODOL).

Kholid mengaku bingung. Karena, ia tak mungkin melakukan proses pengambilan muatan dua kali secara bolak-balik, kalau cukup dengan sekali jalan, dirinya bisa membawa semua muatan. 

"Ya soalnya kan kalau dikit nanggung, iya (sekali jalan), itu enggak sampe 1 ton, sekitar kurang lebih 800-an kg," katanya. 

Lalu sampai kapan dirinya bakal berhenti dan menunggu setelah menjadi sasaran sweeping. Kholid mengaku tidak mengetahuinya. Namun, ia tetap berusaha menuruti kemauan massa aksi. Hitung-hitung sebagai salah satu support atas aspirasi yang sedang diperjuangkan teman-temannya sesama sopir. 

"Kalau boleh jalan ya gas, tadi dikasih makan. Dukung, semua supir kan gitu," pungkasnya. 

Sekadar diketahui, Sejumlah 1.200 orang massa dari Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) membentangkan Bendera Merah Putih sepanjang 1.000 meter sambil berjalan long march dari depan Mal Cito Surabaya menuju Gedung Kantor Dishub Jatim, dalam aksi demontrasi pada Kamis (19/6/2025). 

Pantauan TribunJatim.com, ternyata setelah puas berorasi, hanya sebagian peserta massa aksi yang bergerak melanjutkan perjalanan menuju ke depan Mapolda Jatim, lalu berlanjut ke Gedung Kantor Gubernur Jatim. 

Nah, ada sebagian massa aksi dengan puluhan kendaraan truk berbagai jenis yang memutuskan tetap berhenti di depan Gedung Kantor Dishub Jatim. 

Selama di sana, kendaraan truk massa aksi, sengaja diparkiran secara melintang diduga bermaksud memblokade arus lalu lintas yang akan melintasi ruas jalan raya dengan lima lajur tersebut.

Terpantau puluhan kendaraan mobil jenis sedan dan SUV terjebak di tengah antrean truk demontran yang sengaja diparkirkan memenuhi seluruh badan jalan. 

Salah satu pengemudi, Andri mengaku kaget ternyata antrean kemacetan kendaraan begitu panjang dan berpangkal pada depan Gedung Dishub Jatim. 

"Ternyata dari sini, iya kok macet dari radi," katanya. 

Sedangkan, beberapa pengendara roda dua, memilih menerabas jalur pejalan kaki atau trotoar di bahu kiri jalan agar segera bisa sampai tujuan. 

Pemotor Lukman mengaku terpaksa mengambil jalur pejalan kaki sementara agar tetap bisa melanjutkan perjalanan ditengah kemacetan akibat demontrasi tersebut. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved