Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Bupati Syok Tiba-tiba Dicium 6 Kali Emak-emak Rambut Pirang, Pasrah Dipeluk Erat, Warga Bersorak

Seorang bupati kaget dicium emak-emak berambut pirang di depan masyarakat umum. Emak-emak tersebut awalnya mengacungkan jempol.

KOLASE Tangkapan layar video viral via Tribunnews dan Instagram/medsoszone
DICIUM - Tangkapan layar video viral Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein alias Om Zein mendadak dicium emak-emak berambut pirang. Ia pasrah didekap dan dikecup hingga 6 kali, Jumat (20/6/2025). 

Sementara itu kasus lainnya, wakil bupati bantu lunasi biaya bayi yang ditahan rumah sakit.

Bayi tersebut anak dari seorang kuli bangunan dan ibunya meninggal saat melahirkan.

Kuli bangunan bernama Rudi Iskandar mengaku, sangat bersyukur dapat membawa pulang bayinya meskipun tanpa seorang ibu.

"Bersalin tanggal 10 kemarin. Anak kami dalam kondisi sehat, tapi ibunya meninggal karena pendarahan," kata Rudi, dikutip dari Tribun Sumsel pada Kamis (19/6/2025).

Rudi mengaku tidak memiliki uang sebesar yang diminta oleh rumah sakit sehingga, dirinya tidak dapat menebus anaknya.

"Alhamdulillah, perasaan saya sangat senang bisa melihat anak saya kembali setelah satu Minggu berpisah. Saya sayang banyak terimakasih kepada bapak Bupati dan Wakil Bupati Asahan yang sudah mau menebus anak saya," katanya.

Meskipun belum memiliki nama, Rudi mengaku akan memberikan nama anaknya seperti nama Bupati maupun Wakil Bupati Asahan.

Diketahui Wakil Bupati Ashan, Rianto adalah sosok yang membantu Rudi menebus bayi yang tertahan di rumah sakit.

Baca juga: Sosok Panutan Al Ghazali Dalam Berumah Tangga dengan Alyssa, Bukan Maia Estianty Apalagi Ahmad Dhani

Mulanya istri Rudi melakukan persalinan di RS Permata Hati.

Adapun pihak keluarga harus membayarkan biaya persalinan Rp12.092.000.

Sayangnya, pihak keluarga hanya bisa membayarkan uang sebesar Rp 5 juta kepada pihak rumah sakit.

Bahkan sudah mendapatkan diskon sebesar Rp 692 ribu sehingga menyisahkan Rp 6,4 juta yang harus dibayarkan.

Akibat masih ada biaya administrasi yang belum dibayarkan, bayi dari Arfika tak dapat dibawa pulang oleh keluarga dan masih ditahan dirumah sakit.

Mendapatkan informasi tersebut, Wakil Bupati Asahan, Rianto langsung turun dan mengecek soal kebenaran tersebut.

Di rumah sakit Permata Hati, Rianto langsung menuju ke Rumah Sakit Permata Hati untuk mengecek langsung kondisi sang bayi dan menebus bayi tersebut dengan membayarkan sisa administrasi.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved