Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siswi Berprestasi Berubah Murung usai Dikeluarkan, Biasa Aktif Kini Pendiam, Sekolah: Masalah

Berdasarkan narasi, siswa itu dikeluarkan akibat menggunakan baju renang yang tak sesuai standar sekolah.

Editor: Torik Aqua
Tribun Jateng/Desta Leila Kartika
DIKELUARKAN - Gerbang MAN 1 Tegal, Jalan Ponpes Babakan, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jumat (20/6/2025). MAN 1 Tegal menjadi sorotan setelah narasi siswi berprestasi dikeluarkan karena baju renang, viral di media sosial. 

TRIBUNJATIM.COM - Nasib siswi MAN 1 Tegal, Jawa Tengah kini berubah jadi murung.

Meski berprestasi, namun siswi itu dikeluarkan oleh sekolah.

Disebutkan, ia dikeluarkan setelah ikut Pekan Olahraga Daerah (Popda) Jateng cabang renang.

Berdasarkan narasi, siswa itu dikeluarkan akibat menggunakan baju renang yang tak sesuai standar sekolah.

Baca juga: Pengamen Tunanetra Ngamuk saat Terjaring Razia Dinsos, Sosoknya Disebut Mantan Atlet Berprestasi

Gerbang MAN 1 Tegal, siswi berprestasi dikeluarkan karena baju renang, viral di media sosial.
DIKELUARKAN - Gerbang MAN 1 Tegal, Jalan Ponpes Babakan, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jumat (20/6/2025). MAN 1 Tegal menjadi sorotan setelah narasi siswi berprestasi dikeluarkan karena baju renang, viral di media sosial.

Namun, narasi itu telah dibantah oleh pihak sekolah.

MAN 1 Tegal menyebut siswi itu dikeluarkan karena pelanggaran disiplin.

Pengeluaran dari sekolah ini berdampak pada psikologis siswi tersebut.

Orang tua siswi yang enggan disebutkan namanya menyebut, putrinya kini tak lagi ceria dan berubah menjadi sosok pendiam.

Padahal sebelum kejadian tersebut, sang anak dikenal aktif.

Bahkan, kegiatan renang sejak pelaksaan Popda tahun lalu sudah tidak dilakukan lagi.

Sebagai orang tua, ia ingin menjaga mental sang anak agar tidak berdampak ke depannya.

Ia menegaskan, belum bisa terima anaknya dikeluarkan dari sekolah, padahal telah menorehkan prestasi.

"Kami sebagai orang tua sudah memberikan yang terbaik dan memberi dukungan sepenuhnya kepada anak untuk meraih prestasi, tetapi dipatahkan begitu saja."

"Itu yang membuat kami sedih dan belum bisa menerima," katanya, dikutip dari TribunJateng.com.

Ia menjelaskan, sebelum pelaksaan Popda cabang renang, anaknya tak memiliki masalah apapun di sekolah.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved