Berita Viral
Dedi Mulyadi Mendadak Disiram Pria Tak Dikenal, Pelaku Ternyata Bawa Jimat di Tas: Namanya Usaha
Sontak petugas Satpol PP dan Polisi serta TNI yang berjaga langsung sigap mengamankan pelaku.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Ia mengatakan jika bukan karena mencintai. untuk apa datang jauh dari Bandung ke Bekasi.
"Kalau saya jadi Gubernur tidak mencintai, ngapain datang ke Bekasi capek-capek, mending di Bandung cicing (diam)."
"Dari Bandung saya pergi ke Singapur, dari Singapur saya pergi ke Perancis, pulangnya saya cerita, 'Nih, saya bawa investasi', padahal bohong," ucap Dedi.
Ia hanya menyinggung atas perlakuan warga saat berjalan tadi.
"Ngapain keringetan kayak gini. Dari situ lewat ke sini dua jam. Aing teh ditarik ke belah dieu, dikereweuk, ditarik, beak aing (Saya ditarik ke sebelah sini, ke sebelah sana. Diremes, ditarik, habis saya)," kata Dedi Mulyadi.
Dia juga meminta maaf atas penataan dan penertiban bangunan yang kini sedang digalakkan di Bekasi.
"Jadi saya minta maaf pada orang Bekasi. Saya mencintai Bekasi. Kulihat Bekasi tinggi rumputnya sampai tiga meter, kulihat Bekasi sungainya keruh, kulihat Bekasi penataan perumahannya berantakan, banyak bagunan kumuh, pedagang pasarnya aut-autan," katanya.
"Karena aku mencintai, maka izinkan aku untuk segera menata wajahmu," tambah Dedi Mulyadi.
Baca juga: Anak Tukang Masak Lolos Masuk ITB Jalur Prestasi, Nyambi Kerja Hidupi Keluarga, Kini Dapat Rp40 Juta
Kejadian serupa juga terjadi saat Dedi meninjau langsung kondisi jalan amblas di Jalan Mbah Dalem Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Selasa (15/4/2025) lalu.
Saat sedang berjalan kaki ke lokasi jalan amblas bersama Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, dan wakilnya, Jenal Mutaqin, tiba-tiba ada wanita berlari dari belakang yang menyerobot penjagaan.
Wanita tersebut mengenakan baju hitam dengan menggendong tas pada bagian depan.
Ia sempat dicegah pengawal Dedi Mulyadi, namun lolos.
Wanita tersebut langsung bersalaman dengan Dedi Mulyadi.
Ia lalu meminta Dedi Mulyadi segera menghentikan pembangunan di Gunung Salak.
Bukan untuk menyerang dengan kekerasan, ia justru meminta wilayah yang amblas ditanami pohon bambu.
Awal Mula Nasabah di Lampung Selatan Bunuh Pegawai Koperasi, Gegara Ditagih Utang Rp 500 Ribu |
![]() |
---|
Mustari Pensiunan Kopassus Ditelantarkan Istri dan Anak, Numpang Hidup di Rumah Orang |
![]() |
---|
Sosok Wanita Ngaku Pernah Jalin Hubungan dengan Kafid Dokter Kolong Jembatan, Ini Kesaksian Tetangga |
![]() |
---|
Modus Cari Kerja, Pria ini Gasak Motor Nmax Bosnya Padahal Baru Seminggu, sudah 4 Kali |
![]() |
---|
Tergiur Untung Rp 600 Juta dari Proyek Pemerintah, Pria ini Malah Merugi Rp 1,9 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.