Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Festival Budaya Spiritual ke-3 Kementerian Kebudayaan RI Diadakan di Tulungagung

Festival Budaya Spiritual (FBS) ke-3 Kementerian Kebudayaan RI akan dilaksanakan di Kabupaten Tulungagung, 10-13 Juli 2025 mendatang

Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/David Yohanes
MENANDATANGANI PERJANJIAN - Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo saat menandatangani perjanjian kerja sama dengan Kementerian Kebudayaan RI terkait pelaksanaan Festival Budaya Spiritual (FBS) ke-3, Senin (23/6/2025). FBS akan dipusatkan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso dan sekitarnya, dan diisi aneka kegiatan, seperti pameran keris. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Festival Budaya Spiritual (FBS) ke-3 Kementerian Kebudayaan RI akan dilaksanakan di Kabupaten Tulungagung, 10-13 Juli 2025 mendatang.

Acara ini akan dipusatkan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso dan sekitarnya, seperti kawasan alun-alun dan Taman Budaya.

Menurut Samsul Hadi,  Direktur Bina Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat, Dirjen Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi Kementerian Kebudayaan RI, kegiatan ini inisiatif Pemkab Tulungagung.

“Tulungagung menjadi poros budaya spiritual. Karena di sini ragam budaya banyak, cagar budaya dan situs banyak tersebar di Tulungagung,” jelas Samsul, Senin (23/6/2025).

Lewat FBS ke-3, Samsul mendorong Pemkab Tulungagung mengembangkan potensi kekayaan budaya,

Apalagi di Tulungagung juga banyak kelompok penghayat kepercayaan, sehingga pelibatan masyarakat bisa berkelanjutan.

Dalam kesempatan ini, ditandatangani kerja sama antara Pemkab Tulungagung dan Kementerian Kebudayaan RI terkait pelaksanaan FBS ini.

“Lewat kerja sama di tahun 2025 ini, kami berkolaborasi dengan Pemkab Tulungagung. Kami mendorong budaya spiritual bisa dilanjutkan,” sambung Samsul.

Menurutnya, tempat spiritual akan menjadi bagian dari kunjungan pariwisata ke depan.

Namun Samsul meminta, untuk tahap awal bisa dimulai dengan dinarasikan lebih baik, terkait kearifan lokal dan kekayaan budaya di Tulungagung.

Generasi muda juga dilibatkan, utamanya para pelajar melalui Dinas Pendidikan, sebagai muatan lokal.

“Khususnya keragaman budaya spiritual di Tulungagung, sehingga ke depan tidak pudar. Ini menjadi kewenangan Pemkab Tulungagung,” tegas Samsul.

Sebelumnya FBS pertama dilaksanakan di Solo Jawa Tengah, disusul FBS ke-2 di Blora Jawa Tengah.

Tulungagung menjadi wilayah di Jawa Timur yang pertama ketempatan FBS Kementerian Kebudayaan RI.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Medium

Large

Larger

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved