Porprov Jatim 2025
Cedera Tak Halangi Atlet Taekwondo Kota Malang Raih Emas Porprov Jatim 2025: Kuncinya Doa Orang Tua
Kerja keras pantang menyerah layak disematkan untuk Mufasha di ajang Porprov Jatim 2025. Mahasiswa UB Malang ini berhasil sabet emas Taekwondo
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kerja keras pantang menyerah layak disematkan untuk Mufasha di ajang Porprov Jatim 2025.
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (UB) ini membawa harum Kota Malang setelah sukses meraih medali emas dalam cabang olahraga Taekwondo.
Di ajang Porprov Jatim 2025, Muhfasha tampil luar biasa. Ia menyingkirkan lawan-lawannya secara berturut-turut dalam tiga babak.
Saat babak penyisihan ia melawan atlet Kabupaten Malang. Di semifinal melawan Surabaya, dan final melawan Sidoarjo. Seluruh laga berhasil dimenangkan hanya dalam dua ronde.
Salah satu momen paling dramatis terjadi di semifinal. Tertinggal 4-10 pada babak kedua, Muhfasha mampu menyamakan skor dan membalikkan keadaan menjadi kemenangan melalui keunggulan poin.
"Kuncinya adalah tetap tenang, fokus pada instruksi pelatih, dan tidak lupa minta doa restu orang tua," ujarnya, Rabu (25/6/2025).
Baca juga: Kota Batu Sabet 8 Medali di Wushu Porprov Jatim 2025, Berikut Daftar Peraihnya
Bagi Muhfasha, kemenangan ini bukan sekadar medali, tapi juga bentuk pembuktian diri serta kontribusinya bagi Kota Malang dan UB.
"Tentu saja saya bangga bisa membawa nama baik UB dan Kota Malang,"
"Ini jadi pengingat bahwa kerja keras memang layak diperjuangkan," katanya.
Ke depan, ia menargetkan bisa kembali masuk tim Puslatda Jawa Timur dan berkompetisi di tingkat nasional, bahkan internasional.
Ia juga membagikan pesan inspiratif kepada mahasiswa lain.
Baca juga: Drama Final Basket Porprov Jatim 2025: Surabaya Sabet Emas, Kota Malang Disebut Kurang Beruntung
"Jangan pernah ragu dengan potensi diri sendiri,"
"Jalani prosesnya dengan konsisten, disiplin, dan semangat belajar. Hasilnya akan mengikuti," pesannya.
Muhfasha mengungkapkan, perjalanan menuju podium juara tidaklah mudah.
Sebelum mewakili Kota Malang di Porprov, ia harus melalui seleksi ketat dan bersaing dengan banyak atlet berbakat di tingkat daerah.
Tak hanya itu, selama masa persiapan, ia menjalani jadwal latihan yang sangat padat, bahkan dua kali sehari.
"Latihan dilakukan setiap hari, pagi pukul 05.00 hingga 07.00 WIB, dan sore pukul 15.30 sampai 18.00 WIB,"
"Secara fisik berat, apalagi harus membagi waktu dengan kuliah. Tapi sebagai kapten tim, saya juga punya tanggung jawab lebih," ungkapnya.
Baca juga: Mengenal Cabor Kurash di Porprov Jatim, Atlet Kota Malang Targetkan Emas Demi Harga Diri Tuan Rumah
Tak hanya soal waktu dan tenaga, Muhfasha juga harus menghadapi ujian fisik berupa cedera.
Ia sempat mengalami dislokasi bahu dan cedera hamstring menjelang pertandingan.
Namun, dengan disiplin menjaga pola makan, terapi rutin, serta peregangan dan pendinginan yang tepat, ia mampu pulih dan kembali ke performa terbaiknya.
Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras tak pernah mengkhianati hasil.
Muhfasha bersyukur, karena semua proses, mulai dari latihan ketat hingga laga final, berjalan sesuai harapan.
"Tentunya senang dengan semua proses yang sudah dilewati. Latihan berat akhirnya terbayar dengan hasil maksimal," tandasnya.
Baca juga: Sabet Emas di Porprov Jatim 2025, Atlet Hapkido Malang Curhat Larang Orang Tua Nonton Langsung
Penjelasan KONI Kota Batu Soal Bonus Atlet Porprov Jatim 2025 Belum Cair, Singgung Rekening |
![]() |
---|
Wali Kota Malang Beberkan Update Pencairan Bonus Atlet Peraih Medali Porprov Jatim 2025 |
![]() |
---|
Cabor Andalan Gagal Bersinar di Kandang, KONI Batu Gelar Evaluasi Pasca Porprov Jatim 2025 |
![]() |
---|
Hanya Raih 14 Medali, KONI Bondowoso Tuai Kritik Pedas Atas Capaian di Porprov Jatim 2025 |
![]() |
---|
Bonus Atlet Surabaya Peraih Medali Porprov Jatim 2025 Segera Dicairkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.