Ad’ya Abdhi Pangestu Sumbang Perak untuk Kota Kediri di Cabor Triathlon Porprov Jatim 2025

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Melia Luthfi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Kontingen Kota Kediri kembali mengukir prestasi membanggakan di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025.

Kali ini, sorotan tertuju pada cabang olahraga triathlon, di mana atlet muda Ad'ya Abdhi Pangestu berhasil menyabet medali perak setelah menuntaskan lomba dengan catatan waktu 1 jam 9 menit 8 detik.

Performa Ad’ya tergolong luar biasa, mengingat beratnya tantangan dalam triathlon yang mengkombinasikan tiga jenis olahraga secara berurutan yakni lari, bersepeda, dan lari kembali.

Ketahanan fisik dan kemampuan menjaga konsistensi menjadi kunci keberhasilannya menembus garis finis di urutan kedua.

Dalam perlombaan tersebut, Ad’ya menunjukkan kendali ritme yang stabil di semua tahap, mulai dari segmen awal hingga akhir.

Ia tampil percaya diri dan mampu bersaing ketat dengan para atlet unggulan dari kota lain yang juga menargetkan podium.

Ketua KONI Kota Kediri, Eko Agus Koko, memberikan apresiasi atas perjuangan Ad’ya.

"Pencapaian ini merupakan hasil dari latihan yang intens dan dedikasi tinggi. Ad’ya sudah membuktikan bahwa atlet Kediri bisa tampil kuat di cabang dengan tingkat kesulitan tinggi seperti triathlon," kata Eko, Kamis (26/6/2025).

Baca juga: Cedera Tak Halangi Atlet Taekwondo Kota Malang Raih Emas Porprov Jatim 2025: Kuncinya Doa Orang Tua

Medali perak yang diraih Ad’ya turut menyumbang perolehan medali bagi Kota Kediri, sekaligus memperkokoh posisi mereka di 10 besar klasemen sementara Porprov Jatim 2025.

Keberhasilan ini semakin mempertegas kesiapan kontingen Kediri dalam menghadapi persaingan multi-event tingkat provinsi.

Menurut Eko, keberhasilan ini tak lepas dari kerja sama erat antara atlet, pelatih, serta tim pendukung yang saling memberikan semangat.

Ia juga menyebut, dukungan masyarakat Kediri sangat berperan dalam menumbuhkan motivasi para atlet selama bertanding.

"Dari awal kami menargetkan konsistensi di berbagai cabang, dan sampai saat ini progresnya cukup menggembirakan," imbuh Eko.

Ia berharap pencapaian Ad’ya menjadi pemicu semangat bagi atlet lain untuk meraih prestasi serupa.

Sementara itu, pelatih triathlon Kota Kediri menyatakan, keberhasilan Ad’ya adalah buah dari program latihan terstruktur yang dijalankan sejak beberapa bulan terakhir. 

Dengan sisa pertandingan yang masih cukup banyak, kontingen Kota Kediri bertekad mempertahankan momentum positif.

"Kami optimistis tren medali akan terus meningkat seiring tampilnya atlet-atlet unggulan di cabang lainnya," ujarnya.