Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan

Kecelakaan Maut di Tuban, Bus Pariwisata Sasak Motor, Dua Pelajar Asal Lamongan Tewas

Terjadi kecelakaan maut di Tuban, sebuah bus pariwisata sasak motor saat hendak menyalip, dua pelajar perempuan asal Lamongan tewas.

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Muhammad Nurkholis
KECELAKAAN MAUT TUBAN - Lokasi kecelakaan maut antara bus dan sepeda motor di Jalan Raya Tuban–Widang, masuk Desa Penidon, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat (27/6/2025). Kecelakaan ini mengakibatkan dua pelajar perempuan asal Lamongan tewas. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Terjadi kecelakaan maut di Tuban, tepatnya di Jalan Raya Tuban–Widang, masuk Desa Penidon, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat (27/6/2025). 

Korban dalam kejadian ini adalah dua pelajar perempuan asal Kabupaten Lamongan.

Mereka tewas setelah sepeda motor yang mereka tumpangi bertabrakan dengan sebuah bus pariwisata.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, Iptu Eko Sulistyono, mengatakan, kejadian bermula saat kendaraan Bus PO Dafa Tour nomor polisi AA-7190-GA yang dikemudikan Anhar (58), warga Nganjuk, melaju dari arah barat ke timur.

Namun saat mendahului truk di depannya, bus masuk ke lajur kanan dan bertabrakan dengan sepeda motor dari arah berlawanan.

“Bus mau menyalip namun di depannya ada motor yang dikendarai dua remaja yang masih berstatus sebagai pelajar,” ujarnya.

Sepeda motor yang dikendarai dua pelajar tersebut adalah Honda Beat dengan nomor polisi N-4584 NA.

Motor itu dikemudikan oleh DMI (16), pelajar asal Desa Karangwedoro, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan. 

Baca juga: Kecelakaan Maut di Ngawi, Niat Menyalip, Bus Sugeng Rahayu Sasak Motor dan Tabrak Mobil, Satu Tewas

DMI membonceng temannya, ANA (16), asal Desa Gempoltumloko, Kecamatan Sarirejo, Kabupaten Lamongan.

Benturan keras yang terjadi mengakibatkan DMI tewas di lokasi kejadian.

Sementara temannya, ANA, yang mengalami luka berat kemudian menyusul DMI.

“Keduanya meninggal dunia. Kecelakaan ini diduga akibat kelalaian pengemudi bus saat menyalip,” imbuhnya.

Dari kejadian ini, petugas Satlantas Polres Tuban telah mengamankan barang bukti berupa kendaraan yang terlibat kecelakaan, STNK, serta SIM B II Umum milik sopir bus.

Sedangkan kerugian material dalam kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 3 juta.

Eko juga mengimbau kepada para orang tua agar mengawasi kegiatan anak-anaknya. Jangan membiarkan anak di bawah umur mengendarai sepeda motor sendiri.

“Kita imbau agar orang tua lebih perhatian ke anak-anaknya, jangan membiarkan anak di bawah umur berkendara sendiri,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved