Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Baru Pulang dari RS, Usep Ditahan Gegara Beli Motor Rp2 Juta untuk Ngojek, Harus Hidupi Keluarga

Ternyata Usep membeli sepeda motor yang ditawarkan dari media sosial Facebook untuk ngojek.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL
BELI MOTOR MURAH - Nasib malang menimpa Usep Rohimat, seorang pria asal Kabupaten Sumedang yang ditahan polisi karena kedapatan membeli motor hasil curian. Kini keluarga dibantu Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Rabu (26/6/2025). 

"Anak pertama tiga tahun, anak kedua usia dua tahun, yang terakhir masih bayi."

"(Usep) ditahan saat baru pulang dari rumah sakit," kata kakak Usep.

Dedi akhirnya bergerak membantu keluarga Usep.

Dia mengaku miris hingga membantu menghidupi istri dan anak-anak Usep.

"Pagi hari ini saya sedang tidak di sawah, tapi lagi bertemu dengan keluarga Kang Usep yang sekarang ditahan di Polres Sumedang."

"Karena kasus membeli barang hasil curian, beli motor hasil curian," ujarnya dalam rekaman video yang diunggahnya, Rabu (26/6/2025).

Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, turun tangan usai warga Garut, Usep Rohimat, ditahan pulang dari rumah sakit. Usep tergiur motor yang dijual di medsos.
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, turun tangan usai warga Garut, Usep Rohimat, ditahan pulang dari rumah sakit. Usep tergiur motor yang dijual di medsos. (YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL)

Dedi mengaku akan membantu proses penyelsaian perkara terhadap Usep dengan menerjunkan kuasa hukum dari Tim Hukum Jabar Istimewa.

Usep dapat diberikan pengampunan oleh Kejari Sumedang melalui program restorative justice, karena nilai barang curiannya di bawah Rp10 juta.

"Maka hari ini, keluarga ini segera mendapatkan bantuan hukum. Selanjutnya kuasa hukum akan lakukan restorative justice karena mereka ingin dibebaskan."

"Dan perkaranya di bawah Rp10 juta dan itu ada kebijakannya di Kejaksaan Agung," tambah Dedi.

Lebih lanjut, Dedi mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan waspada bila memberi barang yang tidak jelas asal-usulnya.

Ia mengatakan, peristiwa ini harus menjadi pembelajaran penting bagi keluarga Usep dan warga Jawa Barat lainnya.

Adapun, Usep diketahui membeli motor hasil curian tersebut seharga Rp2 juta.

"Semoga peristiwa ini menjadi pembelajaran penting tidak boleh beli barang yang tidak tahu asal-usulnya dan tidak dilengkapi keterangan surat-surat yang otentik."

"Harganya cuma Rp2 juta, tapi sengsaranya cukup lama meninggalkan tiga anak, satu masih bayi," tutur Dedi.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved