Berita Viral
Calon Wali Murid Protes Zonasi, Geruduk SMPN Ancam Tutup Gerbang Sekolah, Kepsek Ungkap Daya Tampung
Mereka resah lantaran anak mereka tidak diterima zonasi di sekolah SMPN 12 Kota Serang.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Pihak sekolah buka suara terkait dugaan kejanggalan dalam sistem SPMB, Senin.
Kepala SMPN 12 Kota Serang, Joko Gunadi, meminta para orang tua untuk tetap tenang dan tidak salah paham terhadap pelaksanaan PPDB.
Ia menegaskan bahwa proses pendaftaran dilakukan sepenuhnya oleh orang tua atau calon siswa secara mandiri.
"Sekolah tidak melakukan pendaftaran atau menginput data."
"Semuanya dilakukan langsung oleh orang tua atau calon peserta didik melalui sistem yang sudah disiapkan pemerintah," jelas Joko.
Baca juga: Anak Masuk SMK, Mustoyo Aktifkan Kembali Pajak Motor yang Nunggak 11 Tahun: Biasanya Buat ke Sawah
Joko juga mengungkapkan bahwa daya tampung sekolah sangat terbatas.
Berdasarkan aturan yang berlaku, satu kelas hanya boleh diisi maksimal 32 siswa.
Namun, saat ini SMPN 12 Kota Serang telah menampung hingga 38 siswa per kelas.
"Kami hanya bisa menerima total 266 siswa baru tahun ini. Ini sudah melebihi kapasitas normal," tambah Joko.

Aksi unjuk rasa juga dilakukan ratusan orang tua calon murid yang menggeruduk SMAN 3, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (26/6/2025) lalu.
Ratusan orang tua calon murid tersebut protes lantaran anak mereka yang telah mendaftar lewat jalur domisili tak diterima.
Padahal jarak antara sekolah dengan tempat tinggalnya sangat dekat.
Aksi tolak sistem SPMB itu pun berlangsung ricuh.
Kericuhan terjadi ketika ratusan orang tua tersebut dihalangi beberapa guru di depan sekolah saat akan menemui panitia penyelenggara SPMB.
Keributan pun berangsur mereda usai petugas kepolisian dan TNI menenangkan mereka.
Baca juga: Kaget Anaknya Tidak Naik Kelas, Orang Tua Siswa Curiga Ada Dendam Pribadi Sang Guru, Kepsek Bantah
Sebut 4000 Siswa Sudah Keracunan MBG, Guntur Romli Minta Program Dievaluasi: Pemerintah Harus Serius |
![]() |
---|
Warga Kadung Percaya Kades untuk Balik Nama Sertifikat Tanah, Uang Rp96 Juta Lenyap Ditipu Eks PNS |
![]() |
---|
Viral Orang Malas Mandi Disebut Tanda Gangguan Jiwa, Benarkah? ini Penjelasan Psikolog |
![]() |
---|
Ditipu Hozizeh, Isqomariyah Malah Dipalak Polwan Rp17,5 Juta Agar Pencabutan Laporan Segera Diproses |
![]() |
---|
Ternyata Terbukti Mutasi Kepsek Roni Tanpa Prosedur, Wali Kota Prabumulih Telanjur Bantah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.