Mahasiswa UGM Tewas Saat KKN di Maluku, Bupati Bojonegoro Melayat ke Rumah Duka Bagus Adi Prayogo

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO – Bupati Bojonegoro Setyo Wahono bersama sang Istri Cantika Wahono turut melayat ke rumah duka Bagus Adi Prayogo di Desa Butoh, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Bagus adalah mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM yang meninggal dunia saat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Program Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku Utara.

Putra sulung pasangan Lasman dan Santi ini meninggal dunia dalam insiden laka air saat ia bersama enam rekannya mengambil pasir di Pulau Wahru untuk program revitalisasi terumbu karang.

Namun saat perjalanan pulang, gelombang pasang dan angin kencang menghantam perahu longboat yang mereka tumpangi, menyebabkan perahu terbalik.

Bagus sempat dinyatakan hilang, hingga akhirnya ditemukan di perairan Debut, Kabupaten Maluku Tenggara oleh tim SAR bersama warga setempat pada selasa (1/7/2025) malam WIT.

Baca juga: Isak Tangis Sambut Kedatangan Jenazah Mahasiswa UGM Korban KKN di Maluku di Bojonegoro

Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menyampaikan duka duka yang mendalam atas musibah yang menimpa Bagus Adi Prayogo. Ia juga mendoakan agar almarhum Bagus mendapatkan tempat yang terbaik sisi-Nya, meninggal dalam keadaan husnul khotimah

“Saya Setyo Wahono dan atas nama pemerintah Kabupaten Bojonegoro mengucapkan turut berduka cita mendalam atas musibah yang menimpa ananda kami Bagus Adi Prayogo kala melaksanakan KKN di Maluku," tulis Bupati Wahono dalam akun instagram pribadinya, @setyowahono_asli

Baca juga: Unggahan Terakhir Septian Eka Rahmadi Mahasiswa UGM sebelum Tenggelam saat KKN, Ayah Curhat Pilu

"Almarhum wafat dalam keadaan sedang menuntut ilmu, kami turut mendoakan agar husnul khotimah, amiin," tutupnya.

Sebelumnya jenazah Bagus Adi Prayogo diterbangkan dari Maluku dan tiba dirumah duka pada kamis (3/7/2025) pukul 00.30 wib.

Isak tangis pun pecah ketika mobil ambulan yang membawa jenazah tiba dirumah duka yang sudah dipenuhi ratusan pelayat dari berbagai kalangan.

Mulai dari kerabat, sahabat, perwakilan Civitas akademika UGM, teman kampus, hingga puluhan pendekar turut mengantarkan jenazah Bagus ke tempat peristirahatannya di pemakaman umum Desa Butoh.

Kepergian Bagus menjadi kehilangan yang luar biasa bagi keluarga, teman dan sahabat serta masyarakat yang mengenalnys. Sosok Bagus yang ramah, pemuda yang baik, cerdas, santun selalu lekat dalam ingatan mereka mengenalnya

Baca juga: Sosok Septian Eka Rahmadi Mahasiswa KKN UGM Tewas Tenggelam di Maluku, Berprestasi dan Anak Rumahan