Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Mantan Pegawai TV Jadi Miliarder Berkat Jual Boneka, Kekayaan Tembus Rp367 T, Pembeli Kalangan Artis

Mantan pegawai TV menjadi miliarder setelah jualan boneka. Kekayaannya melejit hingga tembus Rp367 triliun.

Dok. Instagram via Tribun Cirebon
MILIARDER MUDA - Ilustrasi boneka Labubu. Mantan pegawai TV bernama Wang Ning menjadi miliarder berkat jualan boneka Labubu. Kekayaannya menembus Rp367 triliun pada Juni 2025. 

TRIBUNJATIM.COM - Mantan pegawai TV pemerintah menjadi miliarder berkat jualan boneka yang kini mendunia.

Ia adalah Wang Ning (38).

Berkat jualan boneka, kekayaan Wang Ning tembus hingga Rp367 triliun pada Juni 2025.

Wang Ning merupakan pendiri Pop Mart International Group.

Ia masuk daftar 10 besar orang paling kaya di China menurut Forbes.

Atas capaian tersebut, Wang Ning menjadi miliarder paling muda di usia 38 tahun.

Baca juga: Sosok Gadis Putus Kuliah Geser Taylor Swift Jadi Miliarder Muda Versi Forbes, Gaya Hidupnya Nyentrik

Kesuksesan Wang Ning berkat popularitas boneka unik bermata besar yang dikenal dengan Labubu.

Menurut Daftar Miliarder Real-Time Forbes, jumlah kekayaan Wang Ning meningkat dari 7,59 miliar dollar AS  (sekitar Rp 122 triliun) pada 2024 menjadi 22,1 miliar dollar AS (sekitar Rp 367 trilliun) pada Juni 2025.

Dengan popularitas Labubu, banyak orang rela membayar mahal untuk mendapatkan boneka bergigi tajam tersebut.

Bahkan, belum lama ini, boneka Labubu seukuran manusia terjual dengan harga 1,08 juta Yuan (sekitar Rp 2,4 miliar) oleh balai lelang di Beijing, China.

Dikutip dari Kompas.com, Wang Ning meluncurkan Pop Mart pada 2010 sebagai toko kecil di Beijing yang menjual produk mainan, gadget dan lain sebagainya.

Bisnis mantan pegawai televisi pemerintah itu kemudian berkembang pesat usai permintaan akan mainan seni koleksi meningkat.

Pendiri Pop Mart, Wang Ming.
Pendiri Pop Mart, Wang Ming. (Forbes)

Pada 2020, Pop Mart melantai di Bursa Efek Hong Kong dan sahamnya melonjak hingga 79 persen pada hari pertama perdagangan.

Sejak saat itu, Pop Mart mulai merambah New York, London, Tokyo, dan Seoul.

Wang juga membuka taman hiburan sendiri di Beijing.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved