Gabungan Sentuhan 2 Mantan Pelatih Timnas Indonesia akan Buat Permainan Persebaya Lebih Berwarna

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya akan mengarungi Liga 1 2025/2026 dengan menggabungkan sentuhan dua mantan Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla dan Shin Tae-yong, Minggu (6/7/2025).

Sentuhan Luis Milla hadir dari Pelatih Kepala Persebaya, Eduardo Perez.

Pelatih asal Spanyol itu pernah menjadi Asisten Luis Milla di Timnas Indonesia.

Bersama Luis Milla, Eduardo Perez membawa Timnas Indonesia U-23 menembus babak 16 besar, setelah menjadi juara Grup A Asian Games 2018.

Sayang, Indonesia kalah adu penalti dari Uni Emirat Arab di fase gugur.

Sentuhan Shin Tae-yong hadir lewat Shin Sang-gyu, Asisten Pelatih Persebaya.

Shin Sang-gyu merupakan pelatih yang pernah menjadi Asisten Pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Shin Sang-gyu di Timnas Indonesia fokus untuk menggenjot fisik pemain.

Di bawah arahannya, Indonesia tidak terkendala dengan stamina, ajang Piala Asia U-23 2024 menjadi salah satu buktinya.

Indonesia menembus semifinal, tapi harus puas finis di peringkat keempat. Indonesia harus mengubur mimpi ke Olimpiade setelah kalah dari Guinea di babak playoff.

Salah satu bukti stamina Indonesia prima, adalah saat menjalani perempat final melawan Korea Selatan.

Baca juga: Pemain Asing Persebaya Antusias Sambut Mini Training Camp ke Australia, Targetkan Hasil Maksimal

Setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit, Indonesia akhirnya menang adu penalti dengan skor 11-10.

Shin Sang-gyu pelatih bukan kaleng-kaleng. Ia merupakan lulusan dua universitas ternama di bidang olahraga, Seoul National University dan Loughborough University (Inggris).

Tentu, sentuhan permainan khas Persebaya tidak akan hilang lewat Uston Nawawi, asisten pelatih yang menjadi salah satu legenda Persebaya.