Kota Batu Kekurangan Nakes, Hanya Ada 3 Dokter di 1 Puskesmas, Pemkot Terbentur Aturan Pusat
Nurochman juga menyampaikan himbauan tegas pada Nakes untuk tidak melakukan diskriminasi kepada siapapun dalam pemberian pelayanan kesehatan
Penulis: Dya Ayu | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, BATU - Kota Batu krisis nakes, bahkan hanya ada 3 dokter di 1 Puskesmas.
Masyarakat kerap kali mengeluhkan terkait pelayanan tenaga kesehatan (nakes) yang tak ramah.
Hal ini nyaris terjadi diseluruh daerah di Indonesia.
Terkait hal itu, Wali Kota Batu, Nurochman menyoroti pentingnya aksesibilitas layanan kesehatan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
Selain itu Nurochman juga menyampaikan himbauan tegas pada Nakes untuk tidak melakukan diskriminasi kepada siapapun dalam pemberian pelayanan kesehatan.
Baca juga: Pendapatan Sebulan Rp30 Juta, Nakes Mujur Tak Pilih Langung Masuk Rumah Sepulang Kerja: Alhamdulilah
“Kepada para tenaga kesehatan, saya tegaskan sekali lagi, jangan lakukan sedikitpun diskriminasi. Layani masyarakat dengan baik, jangan membeda-bedakan status sosialnya. Karena kesehatan adalah hak yang wajib diberikan kepada masyarakat Kota Batu,” iata Nurochman, Selasa (8/7/2025).
Tak hanya itu Nurochman secara tegas juga meminta seluruh tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan ramah.
“Pelayanan yang ramah menjadi obat alami yang diterima oleh masyarakat, sehingga penyakit yang diderita menjadi lebih mudah diobati dengan hati yang bahagia,” jelasnya.
Baca juga: Okupansi Hotel Kota Batu Tak Sampai 80 Persen, Meski Ada Porprov Jatim dan Libur Sekolah
Untuk jumlah nakes di Kota Batu, dari data Dinas Kesehatan Kota Batu hingga April 2025 lalu, jumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) Di Kota Batu terbilang sangat jauh dari kata ideal.
Disampaikan Kepala Dinkes Kota Batu, Aditya Prasaja, dokter yang bertugas di Puskesmas seluruh Kota Batu saat ini hanya ada 15 orang.
Padahal kebutuhan dokter untuk memback-up 24 desa/kelurahan di 3 kecamatan yang ada di Kota Batu dibutuhkan sekitar 35 dokter.
Baca juga: Nasib Bocah 9 Tahun Meninggal Dunia di IGD Sepi, Paman Teriak Tapi Nakes Datang 30 Menit Kemudian
“Memang masih sangat kurang. Dokter puskesmas se-Kota Batu cuma punya 15, kurang 20 dokter, karena kalau kita mau paksakan dokternya untuk turun ke semua desa kondisinya tidak bisa. Dokter turun ke desa, yang jaga di Poli puskesmas tidak ada,” ujar Aditya Prasaja.
Kota Batu juga kekurangan bidan dan perawat. Bahkan dari data Dinkes Kota Batu, kekurangan perawat mencapai 50 orang.
Bidan yang ada di Puskesmas Kota Batu hanya 48 orang kurang 30 bidan. Untuk perawat saat ini hanya ada 69 orang, kurang 50 perawat.
Baca juga: Live TikTok di Ruang Operasi saat Jahit Luka Pasien, 2 Nakes Kini Dipecat RS: Bayinya Sudah Keluar
nakes
Wali Kota Batu Nurochman
Puskesmas
berita Kota Batu terkini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Remaja 17 Tahun Diciduk Polisi Gara-gara Begal Payudara, Ternyata sudah Beraksi 6 Kali |
![]() |
---|
Wanita Ojol yang Tewas di Gresik Ditemukan tanpa Pakaian Dalam, Polisi Tunggu Labfor Cairan Putih |
![]() |
---|
Bocoran Rencana Penambahan Satu Pemain Asing Baru Madura United, Posisi Center Bek? |
![]() |
---|
Tangis Emak-emak Niat Bantu Orang Malah Duit Rp 500 Ribu Kiriman Anak Raib Dalam 5 Menit |
![]() |
---|
Petani Tembakau di Tulungagung Tunda Jadwal Tanam, Diprediksi Produksi Turun Tapi Harga Melonjak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.