Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Mbah Sarwen Dihapus dari Penerima Uang PKH, Temuan Petugas Bansos: Rumah Ber-AC dan Ada CCTV

Mbah Sarwen seorang lansia dihapus dari daftar penerima PKH dan bansos karena ternyata hidupnya sudah mencukupi.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJateng.com
KONDISI BEDA MBAH SARWEN - Petugas Dinsospermades Kabupaten Banyumas memastikan kondisi lansia yang dicoret dari data bansos, Senin (7/7/2025). Lansia itu dicoret ternyata karena masuk kategori tidak layak. 

TRIBUNJATIM.COM - Mbah Sarwen, seorang lansia di Kabupaten Banyumas meluapkan kekecewaannya tak lagi menjadi penerima bansos untuk warga.

Ternyata Mbah Sarwen tak lagi menerima bantuan lantaran adanya penyesuaian yang dilakukan pemerintah.

Penyelarasan itu dilakukan atas perintah pemerintah pusat untuk meminimalisir pemberian bantuan salah sasaran.

Sebelumnya, Mbah Sarwen mengungkapkan pengaduan karena dirinya tak lagi menerima bantuan sosial.

Mbah Sarwen dan anaknya tidak lagi diikutsertakan dalam Program Keluarga Harapan (PKH).

Dituding tak lagi memberikan bantuan bagi lansia, Disospermades Kabupaten Banyumas memberikan klarifikasi.

Terkait aduan lansia renta tidak lagi menerima bantuan sosial (bansos), Disospermades Kabupaten Banyumas mengatakan adanya kegiatan penyesuaian data dengan lapangan.

Bansos yang dimaksud itu adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinsospermasdes Kabupaten Banyumas, Galih Priambodo mengatakan, pencoretan beberapa nama.

Termasuk lansia dari daftar merupakan bagian dari perbaikan dan validasi data yang dilakukan secara nasional.

Baca juga: Sosok Menteri Sosial Gus Ipul Bakal Stop Bansos Warga yang Main Judi Online? Pelanggaran Berat

"Memang saat ini Pemerintah Pusat sedang melakukan penyelarasan dan verifikasi ulang terhadap Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang kini diperbarui menjadi Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN)." 

"Ini untuk mengurangi kesalahan inklusi atau inclusion error," ujar Galih kepada Tribunjateng.com, Senin (7/7/2025).

Hal itulah yang menjadikan nama Mbah Sarwen sudah tidak lagi dimasukkan sebagai penerima bantuan.

Petugas lapangan mendapati adanya perubahan gaya hidup yang terjadi dengan Mbah Sarwen yang tinggal bersama sang anak.

Petugas Dinsospermades Kabupaten Banyumas memastikan kondisi lansia yang dicoret dari data bansos, Senin (7/7/2025). Lansia itu dicoret ternyata karena masuk kategori tidak layak.
Petugas Dinsospermades Kabupaten Banyumas memastikan kondisi lansia yang dicoret dari data bansos, Senin (7/7/2025). Lansia itu dicoret ternyata karena masuk kategori tidak layak. (Kompas.com)

Sebelumnya sempat diberitakan, seorang lansia bernama Sarwen warga RT 03 RW 09, Kelurahan Arcawinangun, Kecamatan Purwokerto Timur mengadukan telah dikeluarkan dari daftar penerima bansos.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved