Sambut Kuota 11 Pemain Asing, Madura United Akan Tambah 2 Pemain Lagi
Madura United akan menambah lagi pemain asing meski sudah mengumumkan secara resmi merekrut delapan pemain asing.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, MADURA - Madura United akan menambah lagi pemain asing meski sudah mengumumkan secara resmi merekrut delapan pemain asing.
Langkah ini respons terhadap keputusan PT LIB (operator kompetisi) menambah kuota pemain asing menjadi maksimal 11 pemain untuk kompetisi Super League 2025/2026.
Jumlah ini lebih banyak dibandingkan musim lalu, dimana setiap klub hanya boleh mendaftarkan maksimal 8 pemain asing.
"Sudah disepakati dengan komposisi 11-8, 11 terdaftar 8 yang main, maka Madura mendukung itu," kata Achsanul Qosasi, Presiden Madura United.
"Dan, mau tidak mau Madura harus menambah lagi pemain asingnya. Mungkin ada 1-2 pemain asing akan kami tambah untuk memperkuat skuad kami musim depan," tambahnya.
Upaya ini kata Achsanul, sebagai bagian peningkatan performa tim.
Ia tidak mau pihaknya mengulangi pengalaman kurang baik musim lalu.
Dimana, Madura United terseok-seok sejak awal kompetisi, sempat 8 laga beruntun menelan kekalahan, terjerembab di dasar klasemen.
Beruntung, putaran kedua bisa bangkit setelah kehadiran Alfredo Vera di kursi pelatih.
Mengakhiri kompetisi peringkat 15, peringkat paling bawah aman dari degradasi.
"Sebagai klub, Madura mengikuti regulasi yang diputuskan oleh PT Liga, tapi sebagai pecinta sepak bola nasional, tentunya Madura di rapat itu juga mengusulkan agar pemain asing jangan terlalu banyak," terang Achsanul.
"Tapi keputusan liga apa yang diputuskan oleh teman-teman di RUPS kemarin, kami dukung dan kami siap untuk turut berpartisipasi dengan serius musim depan," pungkas pria asal Kabupaten Sumenep itu penuh semangat.
Delapan pemain asing Madura United yang sudah resmi diperkenalkan: Pedro Monteiro, Iran Junior, Jordy Wehrmann, Kerim Palic, Lulinha, Joao Pereira Albertine (Balotelli), Roger Bonet (Ruxi), dan Valeriy Gryshyn
Daftar Hitam Kelakuan Polisi Seminggu Terakhir, Bikin Pelajar Koma hingga Ojol Tewas Tragis |
![]() |
---|
Heboh Nenek di Banyuwangi Ditemukan Meninggal di Rumah, Kondisi Tak Dikenali, Polisi: Diduga Sakit |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Pencurian Pikap di Lumajang Terlacak GPS - Kebakaran Warung Makan di Tuban |
![]() |
---|
Usulan Dewan Kesenian Demi Majukan Kebudayaan di Kota Batu, Singgung Perda dan Museum |
![]() |
---|
Hasil Kolaborasi Pemkot dan Kejari Kota Malang, Kini 25 Anak Sah Miliki Status Perwalian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.