Rafael Struick Merapat ke Dewa United? Kode di IG Story Jadi Sorotan 'Welcome Mr Rafael S'

TRIBUNJATIM.COM - Pemain Timnas Indonesia Rafael Struick, menjadi satu di antara pemain diaspora yang hingga kini masih belum menentukan klub labuhannya.

Namun rumor muncul pemain yang dijuluki El Klemer tersebut akan merapat ke Liga 1 Indonesia.

Adapun klub yang dirumorkan adalah Dewa united.

Hal ini terungkap dari Instagram story-nya yang dikutip pada Jumat (11/7/2025).

Melalui unggahan itu, Struick mengunggah foto berwarna hitam putih berisi potret seorang pria berkumis dan memakai kacamata hitam serta topi membawa tulisan "Welcome Mr Rafael S".

Struick mencoret tulisan di bawahnya agar tak ketahuan ke klub mana ia akan berlabuh.

Baca juga: Tugas Rafael Struick Bakal Ringan, Timnas Indonesia Punya Sosok Striker Murni Jelang Lawan Australia

Namun, pria dalam foto itu tampak mengenakan training dengan logo bertuliskan 'United FC' di bagian paha. 

Logo tersebut mirip dengan logo Dewa United.

Kabar Rafael Struick merapat ke Dewa United juga diinformasikan oleh akun SE Asia Goal.

Bahkan, akun tersebut menyatakan Rafael Struick telah resmi bergabung dengan Dewa United.

"Brisbane Roar ➔ Dewa United," tulis SE Asia Goal, dikutip dari Bola Sport.

"Pemain sayap Indonesia, Rafael Struick, resmi bergabung dengan Dewa United dengan status bebas transfer!" lanjutnya.

Sebelumnya, striker Timnas Indonesia itu memperkuat Brisbane Roar, klub Liga Australia sejak September 2024.

Sayang, kebersamaan singkat itu berakhir saat mereka mengakhiri kontrak pada 27 Mei 2025 lalu.

Selama merumput di Negeri Kanguru, Rafael Struick hanya tampil 10 kali di A-League.

Penyerang berusia 22 tahun tersebut hanya mampu mencetak 1 gol.

Di Dewa United, pemain berjulukan 'El Klemer' itu diprediksi bakal mengenakan nomor punggung 9.

Pasalnya, nomor itu tengah menganggur jelang Liga 1 musim 2025/2026.

Baca juga: Debut Rafael Struick dan Ivar Jenner Bersama Timnas Indonesia Tuai Pujian dari Shin Tae-yong

Pada musim lalu, nomor punggung 9 dikenakan oleh Alexis Messidoro.

Namun, pemain asal Argentina tersebut tidak mengenakan nomor tersebut pada ajang Piala Presiden 2025.

Eks pemain Persis Solo tersebut mengenakan nomor punggung 28.

Kabar bergabungnya Struick ke Dewa United ini jelas menjadi berita buruk bagi Persija Jakarta.

Pasalnya, Persija dikabarkan juga menjadi pesaing serius untuk memperebutkan jasa penyerang Timnas Indonesia tersebut.

Baik Macan Kemayoran dan Dewa United telah mendatangkan pemain diaspora dari skuad Timnas Indonesia dalam timnya.

Pada bursa transfer kali ini, Persija mendatangkan Jordi Amat.

Sementara Dewa United mendatangkan Stefano Lilipaly.

Baca juga: Posisi 118 Dunia, ini Syarat Timnas Indonesia Menuju Ranking 100 FIFA, Bisa Balap Vietnam

Nasib Rafael Struick di Timnas Indonesia

Tampil tak cukup baik di Brisbane Roar kala itu, Timnas Indonesia pada era Shin Tae-yong masih mengandalkan Rafael Struick.

Ia menggendong Skuad Garuda ke Piala AFF 2024 dengan tampil pada empat laga.

Hal ini yang membuat menit bermainnya di Brisbane Roar tergerus karena turnamen digelar di tengah liga.

Di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Struick bermain penuh 90 menit dalam lima dari enam laga awal semasa dilatih STY.

Saat terjadi pergantian pelatih ke Patrick Kluivert, Struick tak lagi menjadi pemain andalan.

Ia hanya tampil 45 menit pada laga debut Kluivert, saat Timnas Indonesia dibantai Australia dengan skor 5-1.

Sejak saat itu, Struick tetap dipanggil namun tak mendapatkan kesempatan bermain. Ia hanya menjadi penghangat bangku cadangan.

Puncak ketidapercayaan Kluivert dapat dilihat pada laga kontra China, Kamis (5/6/2025) yang berakhir dengan skor 1-0.

Pada partai tersebut, Kluivert lebih memilih dua pemain Liga 1 untuk mengapit Ole Romeny, yakni Ricky Kambuaya dan Egy Maulana Vikri.

Saat gelombang pergantian pemain ofensif pada babak kedua, pemain yang dimasukkan pun dari Liga 1, yaitu Beckham Putra dan Ramadhan Sananta.

Situasi tersebut tak pernah terjadi pada 'El Klemer' era Shin Tae-yong.

Rafael Struick pun tak punya fisikalitas seperti Ole Romeny, juga tak punya bekal laga kompetitif seperti Liga 1.

Kini, jika kabar dirinya bergabung ke Dewa United benar adanya, maka ia harus berusaha lebih keras agar mendapat kepercayaan Patrick Kluivert sehingga bisa menjadi pemain reguler di lini depan Timnas Indonesia.